Panjang umur dan sehat selalu adalah dambaan setiap
orang. Tapi tak semua bisa mendapatkannya. Salah satu yang beruntung
adalah Leandra Becerra Lumbreras.
Nenek asal Meksiko ini bisa hidup sehat meski usianya sudah 127 tahun. Ia bahkan disebut-sebut menjadi wanita tertua di dunia, dan diyakini sebagai manusia tertua di dunia yang masih hidup.
Seperti dimuat dari News.com.au, Rabu (9/3/2014), Leandra yang lahir pada 31 Agustus 1887 ini telah menyaksikan beberapa peristiwa sejarah penting. Ia mengaku ikut berjuang dalam revolusi Meksiko pada 1910-1917 dan melihat Perang Dunia I-II di usia 27 tahun.
Momen Ratu Elizabeth II naik tahta Kerajaan Inggris juga disaksikannya, ketika itu ia berusia 66 tahun. Begitu pula saat manusia pertama menginjakkan kaki di bulan, ia kala itu 82 tahun. Lalu ketika Tembok Berlin runtuh umurnya memasuki 100 tahun.
Leandra yang baru saja merayakan ulang tahun ke-127 pada Minggu 31 Agustus 2014 bersama keluarga besarnya, kini telah memiliki 5 anak, 20 cucu, 73 cicit dan 55 anak dari cicit-cicitnya. Kelima anaknya sudah meninggal lebih dulu, usia yang paling tua mencapai 90 tahun. Beberapa cucunya juga sudah dijemput Sang Khalik.
Menurut keluarganya, rahasia umur panjang Leandra sangat sederhana yakni dengan makan teratur, tidur siang, dan salah seorang cucunya, Miriam Alvear yang berusia 43 tahun menuturkan, neneknya ini sangat menyukai cokelat.
"Dia memiliki gigi yang baik, bahkan di hari tuanya. Dia tidak mengidap diabetes atau hipertensi, sehingga bisa banyak makan cokelat dan permen sebanyak yang ia mau," kata Alvear.
Hidup tekun dan memiliki komitmen tinggi pada pekerjaan, juga menjadi rahasia umur panjang Leandra.
"Dia senang bekerja. Bahkan masih menjahit dan menenun hingga usianya 125 tahun -- 2 tahun lalu. Dia tidak pernah berhenti menjadi sosok aktif. Itulah alasan yang kami pikir bisa hidup begitu lama," lanjut Miriam seperti dikutip dari Daily Mail.
Meskipun wanita yang dulunya bekerja sebagai penjahit itu kini tuli dan menderita katarak, namun ia masih sering menghibur keluarga dengan cerita-cerita masa lalunya. Termasuk cerita saat revolusi Meksiko berlangsung, dimana Leandra harus meninggalkan rumah dan bersembunyi di gua-gua untuk melarikan diri dari tentara yang akan menangkapnya.
Hanya tersisa barang-barang tua yang membantu mengingatkannya akan cerita di masa lalu -- sendok tua yang terbuat dari perak pada 1847, sepasang anting-anting emas, cincin, dan jam saku yang telah usang.
Menurut Miriam, sang nenek juga pernah menceritakan tentang 3 pria yang pernah menjadi cintanya. Salah satunya adalah Margarito Maldonado, seorang pemimpin revolusioner yang terkenal pada masa itu.
Meskipun Leandra diyakini sebagai manusia tertua yang pernah hidup, namun namanya tidak tercatat oleh Guinness World Records, lantaran akte kelahiran Leandra telah hilang sejak ia pindah rumah 40 tahun lalu.
Wanita tertua yang tercatat di Guinness adalah seorang nenek asal Jepang, Misao Okawa yang berusia 116 tahun -- 11 tahun lebih muda dari Leandra.
Seperti dimuat dari News.com.au, Rabu (9/3/2014), Leandra yang lahir pada 31 Agustus 1887 ini telah menyaksikan beberapa peristiwa sejarah penting. Ia mengaku ikut berjuang dalam revolusi Meksiko pada 1910-1917 dan melihat Perang Dunia I-II di usia 27 tahun.
Momen Ratu Elizabeth II naik tahta Kerajaan Inggris juga disaksikannya, ketika itu ia berusia 66 tahun. Begitu pula saat manusia pertama menginjakkan kaki di bulan, ia kala itu 82 tahun. Lalu ketika Tembok Berlin runtuh umurnya memasuki 100 tahun.
Leandra yang baru saja merayakan ulang tahun ke-127 pada Minggu 31 Agustus 2014 bersama keluarga besarnya, kini telah memiliki 5 anak, 20 cucu, 73 cicit dan 55 anak dari cicit-cicitnya. Kelima anaknya sudah meninggal lebih dulu, usia yang paling tua mencapai 90 tahun. Beberapa cucunya juga sudah dijemput Sang Khalik.
Menurut keluarganya, rahasia umur panjang Leandra sangat sederhana yakni dengan makan teratur, tidur siang, dan salah seorang cucunya, Miriam Alvear yang berusia 43 tahun menuturkan, neneknya ini sangat menyukai cokelat.
"Dia memiliki gigi yang baik, bahkan di hari tuanya. Dia tidak mengidap diabetes atau hipertensi, sehingga bisa banyak makan cokelat dan permen sebanyak yang ia mau," kata Alvear.
Hidup tekun dan memiliki komitmen tinggi pada pekerjaan, juga menjadi rahasia umur panjang Leandra.
"Dia senang bekerja. Bahkan masih menjahit dan menenun hingga usianya 125 tahun -- 2 tahun lalu. Dia tidak pernah berhenti menjadi sosok aktif. Itulah alasan yang kami pikir bisa hidup begitu lama," lanjut Miriam seperti dikutip dari Daily Mail.
Meskipun wanita yang dulunya bekerja sebagai penjahit itu kini tuli dan menderita katarak, namun ia masih sering menghibur keluarga dengan cerita-cerita masa lalunya. Termasuk cerita saat revolusi Meksiko berlangsung, dimana Leandra harus meninggalkan rumah dan bersembunyi di gua-gua untuk melarikan diri dari tentara yang akan menangkapnya.
Hanya tersisa barang-barang tua yang membantu mengingatkannya akan cerita di masa lalu -- sendok tua yang terbuat dari perak pada 1847, sepasang anting-anting emas, cincin, dan jam saku yang telah usang.
Menurut Miriam, sang nenek juga pernah menceritakan tentang 3 pria yang pernah menjadi cintanya. Salah satunya adalah Margarito Maldonado, seorang pemimpin revolusioner yang terkenal pada masa itu.
Meskipun Leandra diyakini sebagai manusia tertua yang pernah hidup, namun namanya tidak tercatat oleh Guinness World Records, lantaran akte kelahiran Leandra telah hilang sejak ia pindah rumah 40 tahun lalu.
Wanita tertua yang tercatat di Guinness adalah seorang nenek asal Jepang, Misao Okawa yang berusia 116 tahun -- 11 tahun lebih muda dari Leandra.
sumber yahoo
No comments:
Post a Comment