Kurangnya produksi cairan di vagina bisa membuat hubungan seksual yang
seharusnya membuat nyaman, justru menyebabkan rasa nyeri. Penggunaan
lubrikan atau pelumas sintetis bisa jadi jalan keluarnya.
Dalam sebuah studi tahun 2009 di AS diketahui, wanita yang menggunakan lubrikan ketika berhubungan seksual merasa lebih nyaman dan puas. Fungsi pelumas memang untuk mengurangi friksi dan iritasi akibat vagina terlalu kering.
Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan pelumas.
Dalam sebuah studi tahun 2009 di AS diketahui, wanita yang menggunakan lubrikan ketika berhubungan seksual merasa lebih nyaman dan puas. Fungsi pelumas memang untuk mengurangi friksi dan iritasi akibat vagina terlalu kering.
Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan pelumas.
1. Nyeri ada artinya
Lubrikan sintetis biasanya mengandung lidocaine dan benzocaine untuk mengurangi ketidaknyamanan. Kedua bahan ini bisa membuat kulit lebih kebas dan mengurangi rasa nyeri. Tetapi, nyeri adalah cara tubuh memberi tahu adanya iritasi. Kulit iritasi atau luka bisa menjadi media penularan bakteri atau kuman.
2. Perhatikan gula
Ada lubrikan yang sebaiknya perlu diwaspadai, yakni yang mengandung gliserin, turunan dari gula, yang bisa meningkatkan infeksi jamur pada wanita. Lubrikan yang memiliki rasa atau aroma tertentu biasanya mengandung glisering.
3. Masih bisa hamil
Menurut Matthew Wosnitzer, dokter spesialis urologi, pelumas yang ideal adalah yang tidak membahayakan sperma, menyerupai tingkat keasaman alami vagina, serta antioksidan yang bermanfaat bagi sperma. Dengan demikian, penggunaan pelumas seharusnya tidak menghalangi pembuahan.
4. Perhatikan sensitivitas
Beberapa jenis lubrikan bisa menyebabkan alergi dan justru membuat iritasi. Untuk mengetahui reaksi kulit terhadap suatu pelumas, oleskan sedikit pada bagian labia dan tunggu beberapa saat. Jika terasa tidak nyaman dan muncul rasa panas, hentikan. Sebaiknya tidak mencoba produk pelumas baru sesaat sebelum hubungan seksual.
5. Minyak biasa
Tak sedikit orang yang menggunakan minyak kelapa atau minyak lainnya yang ada di dapur. "Lubrikan berbahan petroleoum seperti Vaseline dan minyak mineral bisa membuat iritasi," katanya.
Meski begitu, pelumas berbahan minyak alami seperti minyak sayur atau minyak jagung sebenarnya cukup aman. Cara alami lain untuk meningkatkan lubrikasi di vagina adalah dengan minum banyak air.
sumber kompas
No comments:
Post a Comment