Kecenderungan make up atau tata rias wajah wanita
Indonesia adalah menyukai polesan tebal. Padahal polesan make up tebal
berisiko retak-retak, terutama di bagian dahi dan di bawah kelopak mata.
Penata
rias wajah Yarry Rivani mengingatkan hal tersebut di acara “Secret of
Korean Beauty By Sarange”, di Plaza Senayan, Jakarta (6/9/2014).
Kesalahan
lain, menurut Yarry, memoles alis mata itu dengan membentuknya menjadi
miring melengkung itu tingkat kemiringannya tak boleh lebih dari 12
derajat. "Lebih dari itu terkesan aneh dan menyalahi kodrat," kelakar
Yarry.
Kesalahan lainnya, make up mata dengan cara menghitamkan
sekitar kelopak mata bagus-bagus saja. "Tapi seringkali kelopaknya
dihitamkan memanjang sampai lebih dari panjangnya hidung. Mata jadi
kelihatan menyalak! Aneh," tuturnya.
Pembentukan alis dengan
pensil, seringkali dibuat tebal. "Harusnya bukan ketebalannya yang
difokuskan tapi soal melebarnya," tuturnya.
Lantas mengapa hasil
tata rias wajah sebagian wanita seringkali terkesan 'belang' antara
kulit wajah dan leher? Menurut Yarry, itu karena kesalahan dalam memilih
warna kosmetik.
Untuk mencocokkannya, ia menyarankan agar warna
kosmetik untuk wajah disesuaikan dengan warna kulit lengan bagian atas.
"Coba tempelkan produk kosmetik di bagian lengan atas, kalau terasa
matching, berarti untuk dipoleskan di wajah juga pasti pas," tuturnya.
Itu karena kulit lengan bagian atas teksturnya rata seperti kulit wajah selain tersembunyi dari terik matahari.
sumber yahoo
No comments:
Post a Comment