Tuesday, 16 September 2014

Penasaran Dengan Kabar Anak-anak di Keluarga Cemara?

Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga

     Pastinya untuk anak-anak yang besar di tahun 90-an sudah tidak asing lagi dengan penggalan lirik lagu tersebut bukan? Dahulu, sinetron ini menghiasi masa kanak-kanak kita di televisi. Sinetron ini merupakan salah satu sinetron keluarga yang kisahnya paling menancap di benak kita dan pastinya sangat dirindukan. Sebab, cerita ini sangat dekat dengan kondisi banyak keluarga Indonesia yang sangat sederhana. 
     Tentunya kita masih mengingat Abah yang mencari uang dengan menarik becak, kemudian emak membantu penghasilan keluarga dengan membuat opak untuk dijual anak-anaknya.  Persaudaraan anak-anak mereka, yaitu Euis, Cemara (Ara), dan Agil juga penuh lika-liku dan keceriaan dalam kesederhanaan mereka. Ngomong-ngomong, bagaimana ya wajah mereka sekarang? Pastinya mereka sudah dewasa dan cantik. Yuk, kita lihat!

Si Teh Euis (Ceria Hade)


     Dalam ingatan kita, tokoh Teh Euis yang diperankan Ceria Hade terkesan judes pada adik-adiknya. Sekarang, kabarnya dia sudah menikah lho. Tampilannya sudah tidak polos lagi seperti dalam sinetron, sekarang dia tampil cantik dengan make up dan rambutnya yang digerai.


     Salah satu adegan yang mengena dari tokoh Euis adalah saat Euis marah-marah pada adiknya yang mengompol di tempat tidur. Abah kemudian menyuruh Euis minum air bekas pipis yang sebenarnya hanya air biasa. Abah melakukan itu agar Euis tidak terlalu keras pada adik-adiknya.

Ara Alias Cemara (Anisa Fujianti)

     

     Ara yang kita ingat dulu adalah Anisa Fujianti yang bertubuh mungil dan kurus dengan rambut pendek dan tampilan yang polos. Sekarang, gadis ini sudah berubah menjadi wanita cantik. Rambutnya sekarang juga sudah panjang.
     

     Tokoh Ara dulu merupakan salah satu tokoh sentral di sinetronnya. Hal ini juga bisa kita lihat dari judul sinetronnya yang mengambil dari nama tokoh ini, Cemara. Dalam sinetron itu, Ara sering mendapat perlakuan kurang baik di sekolah. Tetapi, dia tetap menjadi anak yang baik dan patuh pada orang tuanya.

Agil (Puji Lestari)


     Dulu, kita ingat Agil mempunyai wajah yang babyface dan imut. Tapi, siapa sangka, ternyata dia yang memiliki perubahan paling drastis di antara anak-anak Abah sekarang. Saat ini Agil atau Pudji Lestari sudah menjadi gadis yang cantik. Namun, tetap kesan babyface masih ada pada dirinya.

     
     Yuk, kembali bernostalgia dengan sinetron ini! Sesederhana apapun hidup kita, kita tetap dapat berbahagia. Karena, kita pasti punya satu harta yang paling berharga, keluarga.
sumber cingla.com

No comments:

Post a Comment