Tuesday 30 September 2014

Nasihat Keuangan dari Tokoh Dunia

Banyak pembelajaran soal keuangan yang bisa kita petik hikmahnya, agar masa depan bisa lebih tertata. Berikut beberapa pandangan tentang bagaimana mengatur keuangan dari para tokoh dunia:
 

• Warren Buffett

“Untuk menjadi kaya, ada dua aturan yang harus diikuti. Aturan pertama adalah jangan kehilangan uang. Aturan kedua, jangan pernah lupa peraturan pertama.”
Ungkapan Buffett ini sepertinya bernada candaan. Tapi, memang demikian kenyataan yang selalu ia praktikkan. Di sini kita bisa mengambil hikmah bahwa jangan pernah kita menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat untuk kita. Contoh sederhana yang selalu dipraktikkan Buffett adalah ia tetap hidup sederhana meskipun dirinya telah menjadi salah satu orang terkaya dunia. Dengan prinsip sederhana ini, kita bisa lebih berhati-hati dalam memperlakukan uang kita di tahun-tahun mendatang.
 

• Steve Jobs

“Hal yang menjadi favorit dalam hidup saya tidak perlu dibayar dengan uang. Sebab, saya punya hal paling berharga sebagai sumber dari segalanya, yaitu waktu.”
Ada yang mengatakan bahwa uang bukanlah segalanya, tapi segalanya butuh uang. Tak salah memang. Tapi dari ungkapan Jobs ini kita bisa belajar, bahwa ada yang jauh lebih bermakna yang seharusnya bisa kita fokuskan, yakni bagaimana kita bisa benar-benar mengefektifkan waktu yang kita miliki. Sebab, dengan cara itu, kita akan “menikmati” hidup sehingga masalah keuangan yang mungkin terjadi akan “terselesaikan” dengan cara kita memaksimalkan waktu. Mari, hargai waktu, maka uang pun akan menjadi lebih mudah kita atur.
 

• Will Smith

“Banyak orang yang menghabiskan uang yang sebenarnya belum jadi miliknya, untuk membeli barang yang sebenarnya tidak disuka, hanya untuk memberikan kesan pada orang yang sebenarnya juga tidak disuka.”
Sistem kehidupan sosial kadang “memaksa” kita untuk hidup dalam “bayang-bayang” bernama gengsi, status, atau sekadar ingin dikenal. Akibatnya, banyak hal yang kita beli untuk pemenuhan kebutuhan yang bersifat semu. Ungkapan Smith yang seorang aktor ternama ini bisa mengingatkan kita untuk benar-benar menggali lebih jauh, sebelum memutuskan untuk apa uang kita nantinya dibelanjakan.
 

• Thomas Jefferson

“Jangan pernah membelanjakan uang sebelum kamu benar-benar memilikinya.”
Ungkapan mendiang presiden Amerika Serikat ini sebenarnya sederhana, tapi banyak orang melupakannya. Sebab, saat ini ada berbagai fasilitas kemudahan seperti kartu kredit. Akibatnya, banyak orang terjerat utang yang terus menumpuk. Inilah yang perlu kembali kita telaah agar tahun 2013 menjadi “tahun kesadaran”, yakni sadar dari mana uang berasal, sadar bagaimana membelanjakan, sadar bagaimana menyimpannya.
 

• Napoleon Hill

“Uang tanpa otak selalu mendatangkan marabahaya.”
Ucapan salah satu pelopor motivasi dunia ini merupakan ungkapan bahwa hanya orang yang bijak memperlakukan uangnya, orang yang mau berpikir lebih matang dalam membelanjakan uangnya, orang yang berpikiran luaslah yang mampu menjadi orang yang “selamat” dalam keuangannya. Jika tidak, uang hanya akan mendatangkan bahaya yang justru menjerumuskan orang ke dalam berbagai macam hal yang kurang menyenangkan. Untuk itu, Hill menyebut, perlunya kita berpikir keras, agar uang yang didapat jadi berlipat.
 

• Barack Obama

“Internet tidak ditemukan begitu saja. Begitu juga ketika perusahaan mendapat uang dari internet, pasti melibatkan riset dari pemerintah. Maka sesungguhnya, tak ada orang yang sukses karena usahanya sendiri, melainkan pasti ada kerja bersama di belakangnya.”
Ucapan Obama ini mengindikasikan bahwa untuk mengelola dan mendapatkan uang, kita perlu orang lain. Kita tak bisa bekerja sendiri-sendiri untuk bisa melipatgandakan uang kita. karena itu, dalam mengelola uang, kita butuh dukungan. Bisa dari orang terdekat, bisa pula memakai jasa para penasihat perencana keuangan. Keberadaan mereka bisa menjadi “penasihat” sekaligus “pengawas” agar keuangan kita lebih sehat di tahun-tahun mendatang.
sumber andriewongso

No comments:

Post a Comment