Ketika kamu pertama beli laptop semua berjalan dengan lancar, kamu nyalain gak butuh waktu lama baginya untuk start-up,
kamu klik program langsung terbuka tanpa halangan. Tapi beberapa tahun
kemudian laptop kamu mulai mengalami tanda-tanda penuaan, start-up yang biasanya ga nyampe 3 menit sekarang butuh waktu hampir 15 menit sendiri. Buat buka program aja butuh kesabaran ekstra.
Kali ini akan memberi tips gimana caranya menjaga dan
mengembalikan performa laptop, tanpa harus install ulang OS. Kamu
tinggal ikutin langkah-langkah dibawah ini. Oh iya, tips ini khusus buat
pengguna OS Windows saja, ya. Kalau masih ga paham coba tarik napas
dalam-dalam terus dibaca lagi, pasti bisa kok, semangat!
1. Scan Laptop kamu dulu.
Setiap laptop yang pakai OS Windows pasti rentan terkena virus, nah coba kamu full scan laptop kamu. Siapa tau ada virus dan malware yang ujung-ujungnya bikin laptop kamu makin lemot.
Supaya lebih efektif kamu bisa tandem 2 antivirus satu antivirus buatan luar negeri seperti Kaspersy dan bitdefender ditambah antivirus dalam negeri seperti Smadav untuk basmi virus lokal yang kadang gak kebaca sama antivirus luar.
2. Uninstall program yang ga penting.
Pertama coba lihat aplikasi yang ada di laptop kamu, banyak ‘kan?
Coba deh di list mana yang ga perlu dan mana yang emang kritikal buat
menunjang produktivitasmu. Klik “start” trus klik “control Panel”, d
ibagian yang program klik “uninstall program”.
Nah bakalan muncul list program yang udah kamu install, mulai uninstall program-program yang dirasa gak penting.
3. Start-up Lemot?
Tahap kedua ini pake MSConfig. Pertama klik “start menu”, di kotak
search ketik “msconfig”, pilih tab “startup”, kemudian hilangkan tanda
centang di program yang tidak mau berjalan ketika start-up, kalau kamu ada nama program yang kamu gak tahu mending dibiarin aja, siapa tahu itu program penting.
4. Hapus data yang tidak terpakai.
Kadang ada beberapa data berupa laporan maupun cache internet yang tidak terhapus. Inilah yang bisa bikin kapasitas harddisk kamu makin kecil. Langsung aja kamu Klik “start menu”, search “disk cleanup” nah kalo udah klik “Disk Cleanup”. Terus kamu pilih drive mana yang mau dibersihkan. Kemudian tinggal kamu centang aja semua kotak dialog dan klik OK.
Untuk pengguna Windows 8 langkah-langkahnya sedikit berbeda. Pertama
arahkan kursor ke ujung kanan layar, lalu klik setting, di kotak dialog
pojok kanan atas ketik “administrative tool“, kemudian klik administrative tools, klik disk cleanup. Proses selanjutnya sama dengan yang diatas.
5. Defrag Harddisk kamu.
Setelah delete file yang tidak penting, saatnya kamu defrag harddisk kamu. Perlu diingat proses defrag kadang memakan waktu yang cukup lama, jadi usahakan ketika akan melakukan defrag kamu sedang tidak sibuk dengan laptop.
Pertama “klik start menu”. Pilih “all program”, klik “accesories”. Pilih “system tools” dan klik “Disk Defragmenter”. Untuk user Windows 8 arahkan kursor ke pojok kanan, klik “search“, sebelum mengetik kata “defrag”
dibawah kotak search klik setting terlebih dahulu. Fungsi dari defrag
sendiri biar file di harddisk kamu lebih rapih, sehingga bisa
meningkatkan performa laptopmu.
Setelah melakukan cara diatas. Jangan gunakan laptop untuk multitasking berat dan jangan install sembarang software. Kalau kamu punya trik-trik lainya jangan sungkan berbagi di kolom komentar, ya!
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment