Masa lalu dapat menjadi isu yang membuat hubungan di masa kini menjadi
retak. Namun bukan berarti menjaga hubungan baik dengan mantan selalu
berarti selingkuh atau masih berharap merajut kembali hubungan di masa
lalu. Memang tak semua orang dapat bersikap dewasa dan menerima hal
tersebut. Masih banyak yang justru merasa sangat insecure dan berpikiran
negatif jika bicara mengenai hal yang berhubungan dengan mantan.
Saat tahu karakter pasangan saat ini yang sudah tak bisa menerima pertemanan dengan mantan, terkadang komunikasi dengan si dia secara sembunyi-sembunyi menjadi pilihan. Jika Anda memergoki si dia masih berhubungan dengan mantannya, jangan langsung emosi. Agar hubungan dengan pasangan tetap terjaga, sebaiknya ikuti beberapa saran dari psikolog dan konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim berikut ini.
Langkah awal dan terutama yang perlu Anda lakukan adalah membuang pikiran negatif kamu mengenai pasangan. Banyak masalah, tidak terkecuali putus bahkan sampai perceraian, berasal dari pikiran buruk dan kecurigaan yang tidak didasari dengan bukti-bukti yang relevan.
"Kamu harus dapat membersihkan pikiran buruk ini agar lebih bahagia dan mampu bersikap lebih positif terhadap pasangan. Ingat, putus dengan kekasih bukan berarti harus bermusuhan dan tidak melakukan komunikasi sama sekali. Sepanjang di email tersebut tidak ada kata-kata romantis dan rayuan, rasanya tidak ada yang salah dengan pasangan," ujar Ratih Ibrahim menjawab salah satu surat konsultasi dari pembaca Wolipop.
Setelah berhasil mengatasi kecurigaan kepada pasangan dan bersikap lebih positif, Anda bisa menanyakan hal ini kepada pasangan. Namun ingat, pembicaraan itu hanya boleh dilakukan saat pikiran Anda sudah jernih dan emosi lebih tenang. Ratih mengingatkan, jangan sampai rasa cemburu membuat hubungan retak padahal faktanya, si pasangan tidak memiliki maksud apapun dibaliknya.
sumber detik
No comments:
Post a Comment