Anak kembar selalu dihubungkan dengan hal-hal yang seragam. Mulai
dari baju, tas sekolah, sepatu,hingga muka yang serupa. Kelihatannya sih
asyik: bisa punya teman ngobrol, temen main yang seumuran, bahkan bisa
memanfaatkan kemiripan yang dimiliki untuk mengerjai orang-orang
terdekat.
Tapi jangan salah, punya kembaran itu tidak selalu menyenangkan lho.
Ada berbagai hal spesial yang hanya akan dirasakan oleh mereka yang
punya kembaran. Mau tahu apa saja yang dirasakan oleh anak kembar
sehari-hari? Yuk, coba baca artikel ini.
1. Waktu masih kecil, orang sering banget bilang ke kamu dan kembaranmu: “Ya ampuun, kembar ya? Lucu banget!”
“Eh, kembar ya? Ya ampun lucu banget. Mukanya sama loh!”
Seandainya saat itu kamu sudah bisa ngomong, mungkin kamu akan menimpali dengan: “Ya namanya juga kembar…mukanya sama salah, mukanya beda juga salah.”
2. Ketika kamu kembar tapi muka kalian nggak mirip orang akan bilang, “Hah? Yakin ini kembar?”
“Eh Siska sama Saskia kembar? Kok nggak sama sih?”
Banyak orang masih mengira orang yang kembar itu selalu sama dalam
penampilan. Padahal kembar itu nggak harus identik loh! Ada istilah
kembar fraternal atau kembar non identik, yang membuat 2 atau lebih
orang kembar bisa terlihat berbeda secara fisik.
3. Orang juga kadang nggak percaya kalau kamu punya kembaran lawan jenis
“HAH? YAKIN KALIAN KEMBAR? Cewek-cowok gini? AH BOHONG NIH!”
Kembar tidak harus selalu sama jenis kelamin loh. Ada yang namanya
“Kembar Dizigotik”, yang bisa membuat sepasang orang kembar berbeda
jenis kelamin. Liat aja Scarlett Johansson sama kembarannya beda ‘kan
jenis kelaminnya? Tapi mereka tetap kembar!
4. Karena kembar, sejak kecil kalian sering diberi baju yang senada, kadang cuma beda warna
Dari lahir sampe kalian beranjak dewasa, baju kalian pun kurang lebih
punya gaya yang sama. Orang tua pasti sudah membeli stok baju dobel
untuk kalian, si kembar. Yah, gayanya sama cuman beda warna aja sih.
Namun, beranjak dewasa, kalian pun pasti memiliki gaya berdandan yang berbeda. Biar kembar, gayanya beda dan sangar dong! HEHEHE
5. Tapi jadi kembar juga ada untungnya, kalau proporsi badannya sama kalian jadi bisa saling tukar pakaian
Muka sama, lahirnya sama, kadang ukuran badan pun kurang lebih sama.
Jadinya, kalau kamu dan kembaranmu bosan dengan pakaian di lemari,
kalian bisa saling tuker-tukeran baju deh…
6. Tidak jarang karena kembar, kalian pun disekolahkan di tempat yang sama
Kebanyakan orang tua dari anak kembar menyekolahkan anaknya di tempat
yang sama, nah nggak jarang nih ada yang keterusan sampe kuliah.
Kuliah di kota yang sama, kampus sama, dan biasanya beda jurusan.
Nah, ada loh yang sampe satu jurusan sama dan bahkan sidang skripsinya
di hari yang sama juga. Kurang klop apa coba kembar yang begitu!
Eh, kalau satu sekolahan atau satu jurusan, lumayan punya teman kerjain tugas bareng, teman nyontek bareng juga. HEHEHE
7. Ada untungnya sih satu sekolah. Nganternya gampang. Praktis!
Satu sekolah menciptakan kepraktisan tersendiri buat orang tuamu. Urusan antar jemput jadi lebih praktis.
8. Kalau kalian kembar identik, sering dipanggil dengan nama kembaranmu juga jadi hal yang biasa
“Eh, Li! Buku sosiolingusitik-ku mana?”“Hah? Li?”“Iya! Kemarin bukuku kamu pinjem.”“Hemm… Itu yang pinjam Wei, bukan aku!”
9. Nggak cuman teman-temanmu yang salah, orang tuapun sering salah panggil, bahkan susah bedain kalian
Nasib anak kembar, teman-teman aja masih bingung yang mana Caca atau Cici, orang tua pun suka salah.
“Andraaaa…. Andraaaa…. Sini bantuin mama petik sayur!”
“Ma! Ini bukan Andra, ini Andri!”
“Hah? Aduh, kalian kok sama sih mukanya?!”
“Ma, kami juga bingung kenapa muka kami sama, kan mama yang lahirin, mama yang bingung.” (nangis dalam hati)
Bahkan, pasti ada nih yang waktu kecil lupa disuapin makanan karena si mama pernah suapin salah satu anak kembarnya 2x.
Kejadian yang begini pasti jadi kenangan terindah buat para si kembar.
10. Percaya atau enggak kadang ada “ikatan batin” diantara kalian. Kalau yang satu sakit, nggak jarang kembarannya ikutan sakit
Yang agak ribet ya kalau satu udah jatuh sakit, nah nggak berapa lama
kemudian, kembarannya menyusul. Yang begini nih, rasanya nggak enak
banget karena orang tua harus mengurus dua atau tiga anaknyayang sakit
berjamaah.
11. Saat masuk sekolah dan kuliah jadi momen terberat dalam hidup si kembar (dan orang tua mereka)
Dari biaya seragam, biaya gedung, bayar UKT, SPP, SKS, semuanya
harus buat dua atau tiga atau bahkan lebih (tergantung berapa anak
kembaranya).
Jadi, kalau selanjutnya mau minta jajan dari orangtua agak gimana gitu…
“Duitnya dobel bro!”
12. Kembar itu mencolok, jadi pusat perhatian kemana-mana
“Eh, kembar loh!
13. Karena kalian berdua punya perawakan yang sama, orang-orang bisa dengan mudah mengenali si kembar dimana pun kalian berada
Si kembar kalau kemana-mana sering jadi pusat perhatian. Nah, kalau
udah di kampus ya pasti gampang banget dikenali si kembar ini. Cuma ya
memang agak susah membedakan mana si A, mana si B. Kebanyakan teman cuma
tahu “Si Kembar” dari Jurusan X angkatan XXXX. Namamu? Mereka nggak
tahu.
Tahunya “Si Kembar” aja deh pokoknya.
*lihat akte kelahiran* *krisis jati diri*
14. Kalau main kemana-mana, seringnya bareng
Kalian nggak pernah lepas, kayak amplop dan perangko. Kemana-mana lebih sering berdua.
15. Tapi, kalau orang lain cuma melihat yang satu jalan sendirian, pasti ditanyain: “Eh, yang satu kemana?”
Padahal kembar pun punya urusan masing-masing, nggak mesti berdua terus.
16. Secara tidak langsung, si kembar pun dituntut untuk harus selalu sama
Walaupun wajah hampir sama, lahir di tanggal yang sama dan dari
rahim yang sama, kembar pun punya keinginan dan nasib yang berbeda.
Namun, ada saja orang-orang yang menuntut si kembaar harus sama dalam
segala hal.
17. Jadi anak kembar pun tidak lepas dari masalah, adu argumen pun sering kalian alami, tapi itu tidak bertahan lama
Orang-orang luar akan melihat kalian baik-baik saja. Namun, seperti
hubungan persaudaraan lainnya sebenarnya kalian sering mengalami adu
argumen karena hal-hal kecil. Pertengkaran pun pasti kalian hadapi.
Tapi, kalian gak betah marahan lama-lama. Ikatan batin yang kuat membuat
kalian cepat untuk saling berbaikan.
Yah, nggak cuma si kembar sih, yang nggak kembar pun sering alamin ini. Namanya saudara, satu darah, jangan saling marah ya!
18. Hubungan si kembar dalam hubungan asmara juga kadang unik. Kalau kalian suka satu orang yang sama, kembaranmu gak keberatan untuk mengalah
Kalau udah masalah asmara, apalagi kalo nggak sengaja kalian suka
sama satu orang yang sama, akan ada salah satu yang mengalah demi
kebahagiaan si saudara kembar. Atau, yah kalian lepaskan saja orang itu.
Bagi kalian yang terpenting adalah keutuhan ikatan kalian sebagai
manusia yang tumbuh di rahim yang sama.
19. Dan, kalau lagi naksir sama satu orang, pasti saling curhat, ujung-ujungnya kalian galau berdua
Kalau lagi jatuh cinta, kalian akan saling cerita tentang siapa yang
kalian suka. Nah, walaupun tidak merasakan secara langsung — curhatan si
kembaran berhasil membuat mu ikutan galau. Alhasil, galaunya pun berdua
deh.
20. Setiap akhir bulan, kembaran kalian jadi pahlawan yang bisa diandalkan
Bagi si kembar yang kuliahnya satu kota, keberadaan kembaran bisa
menyelamatkan saat kantung mulai menipis di akhir bulan. Apalagi kalau
saudara kembarmu tipe yang sangat hemat.
“Kita kan kembar, bagi duit doooong”
(kemudian dikasih duit) (duit receh)
21. Ikatan batin yang lekat jadi kekuatan sekaligus kelemahan kalian
Kembar memang punya keunikan tersendiri. Selain rupa yang sama,
ikatan batin antara satu dengan yang lain menjadi kekuatan sekaligus
bisa menjadi kelemahan.
Saat kalian terpisah dan di antara kalian ada yang mengalami kejadian
yang tidak mengenakkan, akan ada perasaan gelisah yang berkecamuk di
dalam diri. Alhasil, energi tesebut bisa membuat fisik kalian lemah.
Tapi terkadang justru ikatan macam itulah yang semakin menguatkan kalian
sebagai saudara satu darah.
22. Soal urusan menjaga rahasia, punya kembaran itu jawara!
Sebagai anak kembar kalian akan saling menjaga rahasia satu sama
lain. Kenakalan dan polah usilmu gak takut kamu bagi dengan saudara
kembarmu. Dia juga yang menyimpan dosa-dosa “terbesarmu”.
Punya saudara kembar itu kayak punya sahabat yang tidak menghakimi.
Dia bisa menerima kurang dan lebihnya kamu dengan besar hati.
23. Saudara kembar juga berfungsi sebagai pengingat, saat kamu hendak salah langkah
Inilah enaknya punya kembaran yang ada di dekat kamu, ia bisa jadi
pengingat kalau kamu berbuat sesuatu yang tidak biasa. Si saudara kembar
sudah tahu apa yang kamu lakukan, ia juga mengerti sifat dan
perilakumu. Kalau kamu berbuat salah, ia bisa dengan cepat jadi alarm
penanda untukmu.
Pilih 2 opsi di bawah ini:
- Mending dinasehatin kembaran
- Dicerewetin mama.
Ya mending pilih kembaran ‘kan?
24.Gak jarang, banyak teman-teman yang iri sama hubunganmu dan si saudara kembarkamu karena kamu punya kembaran
“Ah, pengen punya kembaran!”
“Kayaknya lucu deh kalau punya kembaran!”
(dalam hatimu) “Mereka gak tau aja jadi orang kembar. Lu pikir enak doang, gitu?”
25. Dilahirkan sebagai anak kembar membuat kalian lebih menyadari perjuangan dan pengorbanan orang tua
Pa, Ma, makasi ya sudah merawat anak kembarmu ini!
:’)
26. Kembar bukan berarti harus selalu bersama dan punya nasib yang sama, punya pilihan hidup dan passion yang berbeda itu sah-sah saja kok!
Lahir di tanggal yang sama, dari rahim yang sama dan waktu yang
hampir bersamaan, membuat anak kembar menjadi istimewa. Yah, walaupun si
kembar dari tampilannya serupa, tapi kalian itu serupa tapi tak sama.
Sebagai pribadi, kalian tetap punya keinginan yang berbeda dan passion
yang tidak serupa. Dan hal ini sah-sah saja, kok! Justru perbedaan
inilah yang makin memperkaya hubungan kalian.
27. Terlepas dari segala lika-likunya, kalau disuruh memilih harus dilahirkan lagi……
Sampai kapanpun, kalian akan tetap memilih untuk kembali dilahirkan
jadi anak kembar. Gak ada yang bisa menggantikan posisi saudara kembar
di hidup dan hatimu :”)
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment