Naik pesawat, waktu yang ditempuh lebih cepat. Apalagi tak perlu
macet-macetan dan kepanasan selama perjalanan. Namun naik pesawat
ternyata tak senyaman itu, sebab ada 4 benda yang paling banyak kuman di
dalamnya dan berbahaya buat traveler.
Dilongok detikTravel dari CNN Travel, Rabu (3/9/2014) berikut 4 benda yang paling banyak kuman di dalam pesawat:
Dilongok detikTravel dari CNN Travel, Rabu (3/9/2014) berikut 4 benda yang paling banyak kuman di dalam pesawat:
1. Meja lipat
Di dalam pesawat, meja lipat yang ada
di depan kursi digunakan sebagai tempat untuk makan. Lebih dari itu,
beberapa pramugari mengaku sering melihat wanita yang mengganti popok
kotor anaknya dan menaruhnya di atas meja lipat. Duh!
Menurut penelitian, meja lipat di pesawat dinilai banyak mengandung Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus alias bakteri MRSA. Bakteri ini kebal terhadap antibiotik dan dapat menimbulkan infeksi kulit. Infeksi yang lebih parah timbul jika bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh atau aliran darah melalui luka atau dalam proses operasi. Usut punya usut, bakteri MRSA membunuh sekitar 20.000 orang Amerika setiap tahun.
Ada baiknya Anda membersihkan dulu meja lipat dengan tisu atau tisu basah. Lalu, tidak lama-lama menaruh tangan di meja lipat tersebut.
Menurut penelitian, meja lipat di pesawat dinilai banyak mengandung Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus alias bakteri MRSA. Bakteri ini kebal terhadap antibiotik dan dapat menimbulkan infeksi kulit. Infeksi yang lebih parah timbul jika bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh atau aliran darah melalui luka atau dalam proses operasi. Usut punya usut, bakteri MRSA membunuh sekitar 20.000 orang Amerika setiap tahun.
Ada baiknya Anda membersihkan dulu meja lipat dengan tisu atau tisu basah. Lalu, tidak lama-lama menaruh tangan di meja lipat tersebut.
2. Selimut dan bantal
Tahu istilah musuh di dalam
selimut? Tampaknya, istilah tersebut juga berlaku pada selimut dan
bantal di dalam pesawat karena berisi bakteri. Selimut dan bantal di
pesawat digunakan oleh hampir para penumpang. Bisa jadi mereka ada yang
sedang sakit dan bakterinya menetap di dalamnya.
Penelitian membuktikan, bakteri Pseudomonas paling sering ditemukan di selimut. Pseudomonas bisa menginfeksi darah, kulit, tulang, telinga, mata dan saluran pernapasan. Sedangkan kalau di bantal adalah Aspergillus niger alias jamur yang menyerang paru-paru dan menyebabkan gejala batuk.
Meski begitu, belum ada kasus yang parah pada penumpang pesawat dari kedua bakteri itu. Ada baiknya Anda menyiapkan jaket dan kaus kaki untuk menghangatkan badan atau membawa bantal leher untuk membuat tidur menjadi nyaman.
Penelitian membuktikan, bakteri Pseudomonas paling sering ditemukan di selimut. Pseudomonas bisa menginfeksi darah, kulit, tulang, telinga, mata dan saluran pernapasan. Sedangkan kalau di bantal adalah Aspergillus niger alias jamur yang menyerang paru-paru dan menyebabkan gejala batuk.
Meski begitu, belum ada kasus yang parah pada penumpang pesawat dari kedua bakteri itu. Ada baiknya Anda menyiapkan jaket dan kaus kaki untuk menghangatkan badan atau membawa bantal leher untuk membuat tidur menjadi nyaman.
3. Kantung kursi
Di depan Anda duduk di dalam
pesawat, ada kantung kursi pesawat di depan Anda. Di sanalah tersimpan
majalah, kantung untuk muntah atau buku panduan keanselamat. Tapi di
situ jugalah sarang virus influenza.
Ada baiknya Anda tidak sering memasukan tangan ke dalam kantung kursi di dalam pesawat. Kalau mau menaruh barang-barang seperti ponsel atau kamera, lebih baik siapkan tas kecil untuk menaruhnya.
Ada baiknya Anda tidak sering memasukan tangan ke dalam kantung kursi di dalam pesawat. Kalau mau menaruh barang-barang seperti ponsel atau kamera, lebih baik siapkan tas kecil untuk menaruhnya.
4. Gagang pintu kamar mandi di dalam pesawat
Kamar
mandi memang sarangnya bakteri, termasuk di dalam pesawat. Salah satu
bagian kamar mandi di dalam pesawat yang rawan bakteri adalah gagang
pintunya. Bukannya berpikir buruk, tapi apakah semua orang yang keluar
dari kamar mandi di dalam pesawat mencuci tangannya?
Salah satu bakteri yang berbahaya di gagang pintu di dalam pesawat adalah bakteri e coli. Bakteri ini bisa mengakibatkan penyakit sistem pencernaan yang serius, yang umum ditandai dengan diare. Sebaiknya Anda mencuci tangan yang bersih ketika berada di dalam kamar mandi pesawat.
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!
Salah satu bakteri yang berbahaya di gagang pintu di dalam pesawat adalah bakteri e coli. Bakteri ini bisa mengakibatkan penyakit sistem pencernaan yang serius, yang umum ditandai dengan diare. Sebaiknya Anda mencuci tangan yang bersih ketika berada di dalam kamar mandi pesawat.
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!
sumber detik
No comments:
Post a Comment