Thursday, 4 September 2014

Suku Paling Terisolasi di Dunia, Helikopter Saja Dipanah

North Sentinel Island adalah pulau kecil di tengah Samudera Hindia. Di sana diyakini terdapat suku paling terisolasi di dunia. Mereka tak mau bertemu orang luar dan sampai-sampai helikopter yang mendekat akan dipanah!

North Sentinel Island merupakan salah satu pulau kecil dari 572 pulau di Kepulauan Andaman. Lokasinya berada di Teluk Banggala, Samudera Hindia yang membentang luas dari wilayah India sampai Myanmar. North Sentinel Island dihuni oleh Suku Sentinel.

Sebuah lembaga pemerhati suku-suku di dunia, Survival International mengklaim kalau Suku Sentinel adalah suku paling terisolasi di dunia. Dalam penelusuran detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (4/9/2014) hal tersebut tak lepas peristiwa Angkatan Laut India yang datang ke North Sentinel Island tahun 2004 silam.

Ketika itu, tsunami dahsyat dari Aceh ikut menyapu Samudera Hindia. Pemerintah India pun bergegas memberikan bala bantuan, termasuk ke pulau-pulau kecil yang ada di sekitar negaranya, termasuk North Sentinel Island.

Kala itu, helikopter dari Angkatan Laut India terbang ke atas kawasan North Sentinel Island untuk memberikan bala bantuan seperti makanan dan pakaian. Kemudian yang terjadi sungguh di luar dugaan. Beberapa Suku Sentinel berlarian mengejar helikopter sambil memanahnya!

Mereka menolak kedatangan helikopter dari Angkatan Laut India. Bahasa tubuhnya seolah berkata mereka tak butuh bantuan, pergi dari sana sekarang. Angkatan Laut India tak mau ambil risiko. Mereka menjauh dan meninggalkan North Sentinel Island.

Menengok jauh ke belakang, peristiwa penolakan kedatangan orang luar ke North Sentinel Island sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. Sejarah mencatat, tahun 1896 seorang narapidana tak sengaja terdampar ke pulau tersebut. Setelah ditemukan, tubuhnya banyak anak panah dan tengkoraknya putus!
Catatan lainnya di tahun 1976, pemerintah India ingin mendata dan melakukan kontak dengan Suku Sentinel. Sambutan yang diterima malah busur dan anak panah yang terlontar dari dalam hutan. Terakhir di tahun 2006, dua nelayan sedang mencari ikan di sekitar North Sentinel Island. Mereka juga ditemukan tewas yang diduga dibunuh oleh Suku Sentinel.

Siapa sebenarnya Suku Sentinel? Usut punya usut, mereka diyakini sudah mendiami North Sentinel Island sejak 60 ribu tahun yang lalu. Diperkirakan, kini jumlah penduduk Suku Sentinel sekitar ratusan orang saja. Warna kulitnya hitam seperti orang Afrika dan badannya tinggi.

Tapi sayang, mereka benar-benar tertutup dari dunia luar dan menolak kedatangan peneliti, wartawan, lembaga kemanusiaan, hingga turis. Mereka tak segan-segan membunuh siapa saja yang menginjakan kaki di pulaunya!

North Sentinel Island sendiri sejatinya adalah pulau yang cantik. Pantai yang mengelilingi pulau ini memiliki pasir putih. Lautan di sekitar pulaunya juga biru jernih dan banyak terumbu karang di bawah air lautnya.

Mungkin, sudah banyak turis yang ingin datang ke North Sentinel Island dan bertemu suku Sentinel dari dekat. Namun sambutan yang 'kurang hangat' dari Suku Sentinel, membuat turis lebih memilih menyayangi nyawa.
sumber detik

No comments:

Post a Comment