Sunday, 8 June 2014

Ajahn Brahm: Ini Pun Akan Berlalu



Seorang narapidana baru merasa ketakutan dan tertekan dengan tembok batu di selnya seperti menyerap habis semua kehangatan, jeruji-jeruji besi bagai mencemooh segala belas kasih, suara gelegar baja beradu ketika gerbang ditutup, mengunci harapan jauh-jauh. Di tembok di atas kepala tempat tidur lipatnya dia melihat sebuah kalimat yang tergores di sana INI PUN AKAN BERLALU.
Kalimat itu melecut semangatnya, mungkin demikian juga narapidana lain sebelum dia. Tak peduli betapa beratnya, dia akan menatap tulisan itu dan mengingatnya: INI PUN AKAN BERLALU. Pada hari dia dibebaskan, dia mengetahui kebenaran kata-kata itu. Penjara pun telah berlalu.
Ketika dia menjalani kembali kehidupan normalnya, dia selalu merenungi pesan itu, menulisnya di secarik kertas untuk ditaruh di tempat tidurnya, di mobil, dan di tempat kerja. Bahkan saat dia mengalami hal-hal yang buruk, dia tidak akan menjadi depresi. Dengan mudah dia akan mengingat “INI PUN AKAN BERLALU”, dan terus berjuang. Saat-saat yang buruk pun tidak memerlukan waktu lama untuk berlalu. Lalu ketika saat-saat menyenangkan tiba, dia menikmatinya. Sekali lagi dia akan mengingat “INI PUN AKAN BERLALU”, dan terus lanjut bekerja, tanpa menggampangkan hal yang menyenangkan itu. Saat-saat yang indah pun tak akan bertahan lama.
Bahkan ketika dia menderita kangker, “INI PUN AKAN BERLALU”, telah memberinya pengharapan, dengan pengharapan memberik kekuatan dan sikap positif yang mengalahkan penyakitnya. Suatu hari dokter spesialis memastikan bahwa kangker pun telah berlalu.
Pada hari-hari terakhirnya, di atas ranjang kematian, dia membisikkan kepada orang-orang yang dicintainya, “INI PUN AKAN BERLALU”, dan dengan enteng dia meninggalkan dunia ini. Kata-katanya adalah pemberian cinta terakhir bagi keluarga dan teman-temannya. Mereka belajar darinya bahwa “Kesedihan pun akan berlalu”.
Depresi adalah sebuah penjara yang sering dialami oleh kita-kita ini. “INI PUN AKAN BERLALU” membantu melecut semangat kita, juga menghindarkan salah satu penyebab depresi hebat, yaitu tidak mensyukuri saat-saat bahagia.
Bagi yang merasa hidup penuh tekanan ingatlah kata-kata ini "INI PUN AKAN BERLALU".

No comments:

Post a Comment