Mengaku tidak punya banyak waktu untuk berolahraga, banyak orang akhirnya
memilih olahraga minimalis atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT) yang
dilakukan dengan waktu yang relatif singkat. Dengan melakukannya, kita dapat
memperoleh manfaat yang sama bahkan lebih banyak daripada menghabiskan
berjam-jam di gym.
Menurut Jennifer Cassetta, trainer sabuk hitam olahraga Jujitsu, HIIT dapat membantu membakar lebih banyak kalori. Alasannya, setelah berolahraga pun metabolisme tubuh masih tinggi sehingga mampu membakar kalori lebih banyak.
Hanya saja, karena waktunya singkat, dibutuhkan upaya maksimal dalam melakukan HIIT untuk memperoleh manfaat yang dijanjikannya. Berikut kiat dari para ahli untuk mendapatkan manfaat optimal dari HIIT.
Menurut Jennifer Cassetta, trainer sabuk hitam olahraga Jujitsu, HIIT dapat membantu membakar lebih banyak kalori. Alasannya, setelah berolahraga pun metabolisme tubuh masih tinggi sehingga mampu membakar kalori lebih banyak.
Hanya saja, karena waktunya singkat, dibutuhkan upaya maksimal dalam melakukan HIIT untuk memperoleh manfaat yang dijanjikannya. Berikut kiat dari para ahli untuk mendapatkan manfaat optimal dari HIIT.
1. Mulai Perlahan
Olahraga singkat hanya membakar kalori lebih banyak daripada olahraga
umumnya saat intensitasnya sudah tinggi. Maka memulai latihan perlahan tidak
hanya dapat membantu menjaga energi saat mulai meningkatkan intensitas, tapi
juga memperbanyak konsumsi oksigen setelah olahraga berakhir yang membantu
membakar kalori lebih lama.
Selain itu, memulai perlahan dapat meminimalkan cedera dengan menyiapkan tubuh terlebih dahulu sebelum masuk pada olahraga intensitas tinggi. Namun sebelum memulainya tentu harus diawali dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan.
2. Tetapkan 15 menit
Selain itu, memulai perlahan dapat meminimalkan cedera dengan menyiapkan tubuh terlebih dahulu sebelum masuk pada olahraga intensitas tinggi. Namun sebelum memulainya tentu harus diawali dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan.
2. Tetapkan 15 menit
HIIT merupakan jenis olahraga yang tepat bagi yang ingin mengurangi berat
badan. Bukan hanya karena olahraga itu membuat orang lebih termotivasi, tapi
juga fleksibel dilakukan kapan saja, pagi, siang, atau malam hari. Tetapkan 15
menit waktu untuk melakukan HIIT dan berjanjilah untuk sekuat tenaga memberikan
intensitas tinggi tanpa berhenti sebelum waktunya.
Agar efektif, kita harus fokus dalam melakukan HIIT. Maka selama berolahraga, pastikan tidak ada distraksi seperti mengobrol, melihat tayangan televisi, hingga mengecek handphone. Dengan begitu, tidak ada waktu yang terbuang sehingga manfaat HIIT akan semakin terasa.
3. Multitask
Agar efektif, kita harus fokus dalam melakukan HIIT. Maka selama berolahraga, pastikan tidak ada distraksi seperti mengobrol, melihat tayangan televisi, hingga mengecek handphone. Dengan begitu, tidak ada waktu yang terbuang sehingga manfaat HIIT akan semakin terasa.
3. Multitask
Sifatnya yang fleksibel memungkinkan HIIT untuk melatih beberapa bagian
tubuh sekaligus dalam satu sesi latihan. Maka semakin banyak variasi gerakan,
HIIT akan semakin baik. Para ahli menyarankan untuk melakukan squat, push up,
sit up, dan gerakan-gerakan lainnya untuk melatih bagian atas sekaligus bawah
tubuh.
Kita juga bisa menggabungkan gerakan-gerakan tadi dengan jenis olahraga lain, misalnya joging. Ketika joging selama satu jam terasa membosankan, maka menggabungkan dengan HIIT akan menjadi tantangan tersendiri. Misalnya, setelah 15 menit joging, sambunglah dengan satu sesi push up atau sit up, kemudian lanjutkan joging kembali.
Serta, jangan biarkan tubuh menuruti keinginan untuk beristirahat di tengah-tengah melakukan HIIT. Ingat, ini hanya 15 menit, jadi biarkan tubuh menyesuaikan terhadap ritme latihan. Kita bisa mulai HIIT 2-3 kali seminggu, setelah sudah biasa, bahkan bisa setiap hari.
Kita juga bisa menggabungkan gerakan-gerakan tadi dengan jenis olahraga lain, misalnya joging. Ketika joging selama satu jam terasa membosankan, maka menggabungkan dengan HIIT akan menjadi tantangan tersendiri. Misalnya, setelah 15 menit joging, sambunglah dengan satu sesi push up atau sit up, kemudian lanjutkan joging kembali.
Serta, jangan biarkan tubuh menuruti keinginan untuk beristirahat di tengah-tengah melakukan HIIT. Ingat, ini hanya 15 menit, jadi biarkan tubuh menyesuaikan terhadap ritme latihan. Kita bisa mulai HIIT 2-3 kali seminggu, setelah sudah biasa, bahkan bisa setiap hari.
Sumber kompas
No comments:
Post a Comment