Anggota DPR mendukung sikap para dokter PNS yang mendesak pemerintah
meninjau kembali gaji bulanannya. Alasannya, gaji dokter jauh lebih
kecil dibanding profesi lain seperti guru, TNI/Polri maupun buruh.
"Wajar saja kalau para dokter PNS mengeluhkan gajinya. Mereka
sekolahnya enam tahun dan mengeluarkan dana besar, tapi gajinya sangat
kecil," kata Verna Ingkiriwang, anggota Komisi IX DPR RI, dalam rapat
kerja dengan Menteri Kesehatan, Senin (26/11).
Dia mencontohkan gaji guru sekitar Rp3,8 juta, TNI/Polri Rp4,2 juta,
buruh Rp2,2 juta. Sedangkan dokter hanya sekitar Rp2,1 juta. Rendahnya
gaji dokter PNS, lanjut politisi Demokrat ini, membuat para tenaga
kesehatan mengancam mogok kerja. Lantaran gaji yang diberikan tidak
sebanding dengan tanggung jawabnya.
"Apalagi di daerah terpencil, mereka hanya dibayar dengan ayam, ubi
atau jagung. Kalau gaji dokternya sangat kecil, bagaimana mereka bisa
membiayai keluarganya," tambah Caroline.
Politisi PDIP ini menilai ada kesalahan sistim kesehatan maupun
penggajian sehingga timbul ketidakadilan. "Menkes harus memperhatikan
masalah ini. Apalagi dengan akan adanya BPJS, dokter yang menjadi
stakeholder utama untuk layanan jaminan kesehatan," tandasnya.
Sumber kebijakankesehatanindonesia.net
No comments:
Post a Comment