Lari dari masalah tentu adalah keputusan yang buruk. Tetapi berlari untuk
menghindari masalah kesehatan, itu adalah win-win
solution. Apa sebab?
Alasan pertama, olahraga lari bisa memberi Anda banyak manfaat. Misalnya, membantu membakar kalori, menjaga kolesterol darah, gula darah, menurunkan risiko serangan jantung, membuat tulang kuat, sampai meningkatkan tingkat energi tubuh. Meski begitu, sebelum lari tentu harus ada persiapan, seperti mengonsumsi makanan sehat. Hal ini juga menjadi tenaga ketika melakukan kegiatan tersebut.
Lantas, apa saja makanan yang perlu dipersiapkan? Mengonsumsi karbohidrat sebelum berlari adalah sangat penting. Karenanya, Anda bisa mengonsumsi makanan berkarbohidrat, seperti roti dan pisang, yoghurt yunani, ubi jalar yang direbus, dua iris roti gandum, atau quinoa yang matang. Setelah lari, Anda juga bisa mengonsumsi semangkuk gandum, telur, granola atau minuman smoothie yang segar.
Sementara, agar perut Anda tidak mudah lapar saat berlari, Anda bisa menambahkan kacang kering dan buah. Kemudian, jangan lupa untuk menambah asupan karbohidrat saat malam sebelum paginya mulai berlari. Hal itu supaya energi yang tersimpan di otot, masih tetap terjaga saat bangun paginya. Lebih lanjut, Anda juga bisa mengonsumsi kafein sebelum berlari, misalnya susu. Sebab, susu bermanfaat agar Anda kian fokus saat berlari.
Kendati demikian, ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi sebelum berlari. Apa saja, berikut ulasannya seperti dilansir Healthmeup:
- Makanan tinggi serat
- Makanan tinggi kandungan lemak
- Aneka makanan pedas
- Berlebihan mengonsumsi kafein
- Alkohol
No comments:
Post a Comment