Monday, 16 June 2014

Cukupkah Olah Raga di Akhir Pekan Saja?

Kabar baik bagi Anda yang mengaku tidak sempat berolahraga di hari kerja. Sebuah penelitian terbaru asal Kanada mengungkapkan, olahraga di akhir pekan memberikan manfaat yang sama dengan olahraga lima hari bahkan setiap hari dalam seminggu, asalkan lamanya mencapai sekitar 150 menit.

Penelitian tersebut melibatkan 2.300 orang dewasa yang ditelaah risiko mereka terhadap diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Peserta kemudian diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu aktif dan kurang aktif.
Peserta yang aktif merupakan peserta yang berolahraga lima hingga tujuh hari setiap minggunya. Sedangkan peserta yang kurang aktif berolahraga satu hingga empat hari setiap minggunya.
Hasilnya, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism ini menunjukkan, peserta yang berolahraga selama 150 menit per minggu dalam jumlah yang hari yang sedikit tidak lebih tinggi risiko dibandingkan mereka yang berolahraga lebih sering.
Peneliti asal Queen's University in Kingston Ontario Dr Ian Janssen mengatakan, tidak penting bagaimana orang mendistribusikan waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga. Yang penting adalah bagaimana mencapai batas minimal waktu yang direkomendasikan tersebut.
"Orang yang tidak berolahraga dari Senin hingga Jumat, namun berolahraga selama 150 menit di akhir pekan mendapat manfaat kesehatan yang sama seperti mereka yang berolahraga 20 hingga 25 menit setiap hari," jelasnya.
Janssen mengungkapkan, penting untuk menargetkan waktu berolahraga paling tidak 150 menit per minggunya. Terlepas dari waktu pendistribusiannya dalam tujuh hari tersebut.
Sumber kompas

No comments:

Post a Comment