Pertanyaannya, gimana bisa tahu kalau dia jodoh kita? Ada nggak sih tanda-tanda yang bisa menunjukannya? Cermati tanda-tanda ini baik-baik untuk memutuskan apakah pasangan yang sedang kamu kencani memang benar-benar jodohmu atau bukan.
-Bersatu tanpa banyak usaha
Kalau dulu kamu harus pakai tahapan PDKT-jadian-pacaran ala-ala anak ABG, hubunganmu dan pasangan yang satu ini rasanya berjalan saja dengan mulus. Kalian langsung merasa cocok satu sama lain, menjalani hubungan dengan tenang, diterima keluarga kedua belah pihak. Tanpa kamu sadari ada tangan-tangan lain yang mengatur mulusnya hubungan kalian berdua.
-Minim drama
Terkadang kamu lelah terus menjalani hubungan yang menguras emosi seperti ini. Sebentar adem-ayem, eh tiba-tiba ada drama lagi. Kalau memang dia jodohmu hubungan kalian nggak akan terasa seperti roller coaster.
Drama, kerap dimunculkan pasangan yang tidak bisa menghadapi permasalahan mereka secara dewasa. Reaksi berlebihan yang terkesan dramatis adalah substitusi dari keinginan bicara yang tidak bisa dikomunikasikan dengan baik. Kamu gak mau kan dalam hubungan suami-istri nanti dipenuhi drama?
-Dia diterima di tengah keluarga dan sahabatmu
Baru dia yang bisa. Dan bukan nggak mungkin, memang cuma dia yang bisa.
-Walau dia tidak sempurna, tapi kamu merasa tidak ada hal mendasar yang perlu diubah
Tapi kamu merasa semua kekurangannya tersebut wajar dan oke-oke saja kok untuk bisa diterima. Nggak ada sifat mendasar yang sangat berseberangan denganmu. Kamu merasa dia tidak perlu berubah untuk bisa berjalan disisimu. Bersama dia kamu bisa memahami walau tidak akan ada orang yang sempurna tapi ada orang yang bisa dengan ikhlas kamu terima kelemahannya.
-Kamu tidak hanya pacaran, tapi sepasang sahabat baik
Tanda yang baik bahwa dia jodohmu adalah saat hubungan kalian sudah berkembang dari sekadar cinta manis antara pria dan wanita ke pendampingan sepasang sahabat. Dalam dirinya kamu akan menemukan kasih sayang dari seorang kekasih, plus kenyamanan jadi diri sendiri yang kamu rasakan kalau lagi bersama sahabat. Pokoknya pasanganmu yang satu ini memang paket lengkap, deh.
-Bersama dia hidupmu ke arah lebih baik
Untuk meyakinkan diri apakah si dia jodohmu atau bukan, coba deh tengok lagi perkembangan kalian secara pribadi pasca memutuskan bersama. Jika kalian gak ada perubahannya setelah menjalin hubungan, maka komitmenmu perlu dievaluasi Tapi kalau kamu dan dia sama-sama berkembang ke arah yang lebih baik berdua, ini adalah sinyal positif. Selamat saling mendampingi menuju impian yang kalian idamkan, ya.
-Hubungan cinta gak makan banyak waktu dan membuat kalian terasing dari dunia luar
Jodoh yang baik sepatutnya tidak membuatmu lelah secara emosional. Alih-alih banyak menuntut, kamu dan dia sudah bisa menemukan jalan tengah untuk menciptakan hubungan yang seimbang. Bersama dia kamu tetap punya waktu untuk main dengan teman-temanmu, kamu tetap punya ruang untuk asyik sendiri dengan hobimu.
Bagaimana dengan dia, apa dia nggak merasa kesepian? Dia yang sudah tergariskan untukmu akan tetap di sisi. Mendampingi hidupmu sembari sibuk mengejar mimpinya sendiri.
-Kalian punya pandangan hidup yang sama
Apakah kalian sama-sama ingin menjalani hidup sederhana namun penuh manfaat bagi orang lain? Atau keinginanmu dan dia justru sangat berseberangan? Kamu pengen kerja dimana saja asal kaya raya, eh dia super idealis gak mau kerja di perusahaan multi-nasional yang disinyalir kerap mengemplang pajak. Jika ternyata kamu dan dia gak punya pandangan hidup yang serupa, bisa jadi kalian hanya ditakdirkan bersinggungan saja tanpa harus selamanya bersisian.
-Menjalani masa depan dengannya tidak menakutkan
Bersama dia yang memang tergariskan jadi jodohmu, masa depan bersama justru akan terlihat membahagiakan. Walau nanti cicilan rumah mahal, biaya sekolah anak melambung tinggi, carut marut negeri juga belum terbenahi – tapi bersamanya kamu tahu semua akan baik-baik saja.
Bahkan kamu bisa membayangkan dia akan jadi Bapak atau Ibu yang baik bagi anak-anakmu kelak.
-Kamu sepenuhnya meyakini dia dan hubungan kalian
Di ujung hari, kalian akan saling menyandarkan punggung. Berbagi lelah, menceritakan kejadian konyol yang dihadapi sedari pagi, bersyukur. Keputusannya berhenti di kamu, kerelaanmu berhenti di dia membuat kalian jadi dua manusia yang merasa paling tergenapkan di dunia.
Nah, gimana sekarang? Udah semakin yakin kalau dia jodohmu, atau justru mulai deg-degan karena nampaknya bukan? Apapun itu, semoga kehidupan cintamu menyenangkan
Sumber Hipwee
-
No comments:
Post a Comment