Kelezatan cokelat, rasanya hampir tidak ada orang yang bisa
menolaknya. Konon, makan cokelat sama bahagianya dengan ketika kita jatuh
cinta.
Namun ketika lidah dimanjakan dengan nikmatnya cokelat, lingkar pinggang Anda yang mendapat ancaman. Kebanyakan produk cokelat yang dijual di pasaran diberi banyak gula, susu, belum lagi bahan tambahan lainnya seperti kacang, buah kering, karamel, sirup atau permen jelly yang rata-rata sangat tinggi lemak dan kalorinya.
Namun ketika lidah dimanjakan dengan nikmatnya cokelat, lingkar pinggang Anda yang mendapat ancaman. Kebanyakan produk cokelat yang dijual di pasaran diberi banyak gula, susu, belum lagi bahan tambahan lainnya seperti kacang, buah kering, karamel, sirup atau permen jelly yang rata-rata sangat tinggi lemak dan kalorinya.
Makan cokelat juga kerap membuat kita 'lupa diri'. Sekali makan sekeping cokelat, tak jarang yang merasa ketagihan sehingga akhirnya terus makan dan makan sampai habis satu batang atau berbungkus-bungkus cokelat. Akibatnya kalori dan lemak yang masuk berlebih dan tubuh pun menjadi gemuk. Bagi para penggemar cokelat, hal ini tentu saja bukan kabar baik tapi bukan berarti Anda --terutama yang sedang diet penurunan berat badan-- harus berhenti makan cokelat sama sekali. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan, yang bisa mencegah Anda makan cokelat berlebihan menurut saran Sonya Stanley dari Dietitians Association of Australia.
"Konsumsilah cokelat untuk sebuah kesenangan, bukan makanan sehari-hari. Beli cokelat berkualitas tinggi yang harganya mahal. Makan dan benar-benar nikmati setiap gigitannya," ujar Sonya, seperti dikutip dari ABC Australia.
Dengan membeli cokelat berkualitas yang harganya mahal, Anda pun jadi lebih sedikit membelinya dan berusaha sungguh-sungguh menikmatinya, merasakan cokelat tersebut meleleh di mulut. Dengan begitu hasrat makan jadi cepat terpuaskan. Hal ini akan berbeda ketika Anda membeli cokelat murah berkualitas rendah, karena bisa membuat Anda terus memakannya karena belum puas dengan rasanya.
-Jangan Berusaha Menghindarinya
Berusaha menghindari sekuat mungkin untuk tidak makan cokelat, padahal Anda sangat menginginkannya justru menimbulkan efek yang tidak bagus. Ketika hasrat itu sudah tak tertahankan lagi, Anda akan 'balas dendam' dengan memakan cokelat lebih banyak dari yang dibutuhkan. Jadi saat ingin makan cokelat, beli dan makanlah tapi ingat untuk tidak 'lupa diri' dan makan secara berlebihan.
"Saya sering menemukan orang yang terlalu fokus dengan apa yang tidak/belum mereka punya, tapi justru jadi selalu memikirkannya setiap waktu. Tidak masalah mengonsumsi cokelat sebagai hadiah untuk diri sendiri asal makan secukupnya saja," terang Sonya.
-Pilih Dark Chocolate
Dark chocolate memang tidak selezat milk chocolate atau white chocolate karena kandungan gula dan lemak yang lebih sedikit. Namun karena rasanya yang sedikit pahit, Anda jadi lebih enggan untuk memakannya terlalu banyak. Selain kalori dan lemak yang sedikit, dark chocolate juga memiliki antioksidan yang lebih banyak, yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
sumber detik
No comments:
Post a Comment