Sunday, 29 June 2014

Rumus "2+4+2" Penuhi Kebutuhan Cairan Saat Puasa

Selama berpuasa, tubuh manusia mengalami perubahan pola konsumsi karena pembatasan waktu makan dan minum. Jika tidak diwaspadai, tubuh bisa kekurangan asupan air dan nutrisi yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, banyak anggapan bahwa sangat sulit menerapkan pola hidup sehat selama berpuasa. Namun, menurut Pakar gizi klinik dari FKUI, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, puasa dapat lebih mudah bila dijalankan dengan pemahaman yang tepat dan penerapan pola sederhana untuk mengonsumsi air putih delapan gelas sehari.


"Dengan pola AQUA 2+4+2; minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas ketika makan malam hingga jelang tidur, serta 2 gelas ketika sahur," katanya pada Media Briefing Ramadhan #AQUA242 di Ritz Carlton, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014).

Dr Saptawati menjelaskan bahwa pola mengonsumsi air 2+4+2 juga dapat diasosiasikan sebagai tabungan asupan air jelang puasa esok hari. Dengan pola tersebut, jumlah air putih yang masuk ke dalam tubuh dapat diatur secara proporsional.

Sementara itu, Health Marketing Director Aqua dr Pradono Handojo MHA, mengingatkan bahwa angka 4 gelas dari pola 2+4+2 bukan berarti seseorang harus minum 4 gelas air putih secara sekaligus. Tetapi, seseorang bisa memberi jeda minimal satu jam untuk 4 gelas setelah berbuka puasa.

"Angka 4 gelas bukan berarti seseorang harus minum 4 gelas secara sekaligus, melainkan diselingi jeda waktu minimal satu jam. Misalnya, dibagi pada saat sebelum, saat, dan setelah makan malam hingga menjelang tidur," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment