Sistem pencernaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari,
terutama saat bulan ramadan. Namun secara bersamaan, seseorang juga berisiko
mengalami gangguan pencernaan.
Salah satunya yakni asam lambung meningkat. Hal tersebut seperti dijelaskan oleh Kepala Divisi Bedah Digestive Departemen Bedah RSUP Dr. Kariadi Semarang, Prof.Dr.dr.Ignatius Riwanto, Sp.BD. Menurutnya, peningkatan asam lambung disebabkan karena makanan.
Salah satunya yakni asam lambung meningkat. Hal tersebut seperti dijelaskan oleh Kepala Divisi Bedah Digestive Departemen Bedah RSUP Dr. Kariadi Semarang, Prof.Dr.dr.Ignatius Riwanto, Sp.BD. Menurutnya, peningkatan asam lambung disebabkan karena makanan.
"Yang jelas perut dalam keadaan kosong ketika puasa. Jadi, semestinya harus dilepaskan pikiran-pikiran untuk makan, karena akan merangsang asam lambung meningkat," ucapnya di Ballroom Grand City, Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini.
Selain itu, asam lambung juga bisa disebabkan karena stres. Karenanya, Dr. Ignatius menambahkan bahwa ketika berpuasa seseorang harus memiliki pikiran yang tenang.
"Pikiran-pikiran yang bisa menyebabkan stres harus dihindari, karena jelas itu akan merangsang produksi asam lambung," simpulnya.
Sumber kompas
No comments:
Post a Comment