Sebuah studi di Australia menyebutkan adanya bahaya yang disebabkan menggunakan high heels, penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti asal Australia ini melibatkan dua kelompok perempuan yang menggunakan high heels dan tidak dalam kurun waktu 2 tahun. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni pemakai high heels ditunjukkan adanya perbedaan otot pada bagian betis, hal ini disebabkan otot betis berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari high heels. Akibatnya, otot menjadi lebih pendek dan tegang. Hasil ini berbeda dengan wanita yang jarang menggunakan high heels.
Konsekuensinya, jika terjadi
peregangan yang berlebihan pada bagian betis maka akan terjadi pemendekan otot
pada betis. Seorang biomechanicts mengatakan bahwa wanita yang menggunakan high
heels lebih memungkinkan terserang kejang otot. Selain itu, high heels juga
akan membuat seorang wanita mudah cedera karena posisi sepatu yang tak
seimbang.
Pemakaian sepatu berhak tinggi yang
terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko radang pada ibu jari, kerusakan
tulang telapak kaki, dan meningkatkan risiko jari yang melengkung. Hak yang
terlalu tinggi juga membuat kaki merosot ke bagian depan sepatu karena beban
tubuh tertumpu pada jari-jari kaki. Bila sepatu Anda model tertutup, jari-jari
tentu akan sakit mengenai dinding sepatu.
berikut bagian tubuh yang ikut
merasakan dampak penggunaan high heels :
1.Kaki
Saat menggunakan high heels, masa tubuh Anda akan bertumpu sebagian kecil tulang di kaki Anda saja, ini akan membuat Anda lebih cepat lelah dan memberikan pekerjaan ekstra pada tulang tersebut Semakin tinggi hak yang Anda gunakan, semakin besar dampaknya. Bila keadaan ini berlangsung lama, akan menimbulkan kerusakan pada tulang dan syaraf Anda.
Saat menggunakan high heels, masa tubuh Anda akan bertumpu sebagian kecil tulang di kaki Anda saja, ini akan membuat Anda lebih cepat lelah dan memberikan pekerjaan ekstra pada tulang tersebut Semakin tinggi hak yang Anda gunakan, semakin besar dampaknya. Bila keadaan ini berlangsung lama, akan menimbulkan kerusakan pada tulang dan syaraf Anda.
2.Betis dan Pergelangan kaki
Penggunaan heels memaksa betis Anda untuk condong ke depan, gerakan ini dapat menghambat sirkulasi di tubuh bagian bawah Anda. Sebaiknya selingi penggunaan heels dengan alas kaki yang flat agar otot Anda tidak bekerja ekstra secara terus menerus dan pergelangan kaki Anda dapat menopang Anda dengan baik meski tanpa heels.
Penggunaan heels memaksa betis Anda untuk condong ke depan, gerakan ini dapat menghambat sirkulasi di tubuh bagian bawah Anda. Sebaiknya selingi penggunaan heels dengan alas kaki yang flat agar otot Anda tidak bekerja ekstra secara terus menerus dan pergelangan kaki Anda dapat menopang Anda dengan baik meski tanpa heels.
3.Lutut
Penggunaan heels yang lama akan membuat bagian dalam lutut tertekan dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit osteoarthitis.
Penggunaan heels yang lama akan membuat bagian dalam lutut tertekan dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit osteoarthitis.
4.Punggung
Tulang belakang Anda perlu menyesuaikan posisinya saat Anda memakai heels, ini akan membuat otot dan posisinya menjadi tidak seperti biasanya dan menyebabkan sakit punggung. Sebaiknya Anda tidak menggunakan heels pada saat Anda harus berjalan dan berdiri dalam waktu yang lama.
Tulang belakang Anda perlu menyesuaikan posisinya saat Anda memakai heels, ini akan membuat otot dan posisinya menjadi tidak seperti biasanya dan menyebabkan sakit punggung. Sebaiknya Anda tidak menggunakan heels pada saat Anda harus berjalan dan berdiri dalam waktu yang lama.
Sumber DokterSehat
No comments:
Post a Comment