Tips Sederhana Hindari Bau Mulut

Seberapa sering kita harus menggosok gigi dalam sehari? Walaupun sudah sering menyikat gigi, terkadang masih saja masalah bau mulut mengikuti. Jika bau mulut atau yang bahasa medisnya disebut halitosis muncul saat momen penting, tentu hal tersebut akan merepotkan.

1. Cek Napas

Ada cara mudah untuk mengecek apakah kita memiliki napas tidak sedap. Gosok bagian lidah belakang menggunakan jari yang bersih, oles air liur pada tangan dan biarkan mengering lalu hirup. Jika tidak ada bau tidak sedap maka Anda bebas halitosis.

2. Hindari Makanan Berbau Tajam

Apa yang masuk kemulut akan meninggalkan aroma tertentu. Pada beberapa makanan seperti kopi, bawang, durian, dan lainnya, 'aroma' yang ditinggalkan dapat bertahan di mulut hingga 72 jam kedepan.

Meskipun makanan meninggalkan aroma tidak sedap, bukan berarti dengan tidak makan maka mulut terbebas dari bau. Tidak makan pun dapat menyebabkan bau mulut.

3. Perbanyak Minum Air dan Makan Permen

Mulut kering dapat menyebabkan bau mulut akibat tingginya tingkat aktivitas bakteri di mulut. Dengan minum air maka sebagian bakteri dan sisa makanan dapat terbuang dari mulut.

Selain minum air, memakan permen juga dapat membantu menstimulasi produksi air liur sehingga mulut tidak kering.

4. Berhenti Merokok

Merokok meninggalkan bahan kimia yang menyebabkan bau mulut. Selain itu merokok juga meningkatkan resiko penyakit gusi dan kanker mulut.

Merokok selain itu juga menyebabkan produksi air liur terganggu sehingga menyebabkan mulut menjadi kering. Mulut kering memudahkan bakteri penyebab bau mulut untuk berkembang.

5. Rajin Bersihkan Mulut

Kebersihan mulut yang buruk tentu memiliki keterkaitan dengan bau mulut. Sikat gigi, floss, dan mouthwash dengan teratur agar nafas tetap segar.

Jika masalah bau mulut tetap muncul, bisa jadi itu disebabkan karena penyakit lain seperti infeksi bronchitis, sinusitis, hati atau ginjal. Bicara pada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Sumber DetikHealth