dr Aisah Sukses Menyembuhkan Ratusan Slanker dari Kecanduan Narkoba

 

Tidak sulit menemukan markas Yayasan Sahabat Rekan Sebaya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Nama sang pendiri, dr Aisah Dahlan cukup dikenal di kalangan warga berkat prestasinya menyembuhkan ratusan Slanker (sebutan untuk penggemar grup band Slank) dari jerat narkoba.

Sekitar tahun 2003, dokter yang berpengalaman menangani rehabilitasi narkoba di beberapa rumah sakit di Jakarta ini terlibat pembicaraan dengan Bimbim, penabuh drum di grup band Slank. Saat itu, Bimbim juga baru saja sembuh dari ketergantungan narkoba.

"Waktu itu Mas Bimbim tanya. Ngobatin pecandu itu, bisa murah nggak sih? Rupanya setelah Slank sembuh, banyak penggemar mereka juga ingin sembuh," tutur dr Aisah.

Tergerak oleh kepedulian Bimbim, dr Aisah langsung atur strategi. Kepada Bimbim dan ibu sekaligus manajernya yakni Bunda Ifet, dr Aisah minta disediakan satu kamar di markas Potlot untuk detoksifikasi. Tidak perlu diberi fasilitas macam-macam, dr Aisah cuma minta disediakan satu kasur.

"Nanti kita atur siapa yang jaga. Yang penting, pencandu ini dijaga 24 jam selama 10 hari untuk memastikan racun-racun keluar dari tubuh pecandu. Pada proses ini sakitnya memang luar biasa," terang dr Aisah.

Dalam bayangan dr Aisah kala itu, satu kamar bisa digunakan untuk menangani sedikitnya 2 pecandu. Di luar dugaan, Bunda Ifet tidak hanya menyediakan satu kamar, melainkan satu rumah. Akhirnya, dilakukanlah rehabilitasi massal untuk sekitar 50 Slanker yang kecanduan narkoba.

Di tahun-tahun berikutnya, program rehabilitasi massal untuk Slanker ini berlanjut dengan didukung oleh masyarakat sekitar yang juga peduli terhadap dampak buruk ketergantungan narkoba. Beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) juga mulai digandeng.

"Tahun 2004, kita melakukan detoksifikasi pada 100 orang. Tapi setelah itu tidak di Potlot lagi karena nggak muat. Kita pindah ke RS Bhayangkara Sespimma Polri," terang dr Aisah yang kemudian mendapat julukan sebagai 'dokter Peace', diambil dari salam Peace yang menjadi ciri khas para Slanker.

Saat ini, dr Aisah masih aktif melakukan rehabilitasi pecandu narkoba dengan memfokuskan diri pada layanan after care. Di Yayasan Sahabat Rekan Sebaya, ia bersama timnya berupaya agar mantan pecandu hidupnya lebih produktif sehingga tidak terjerumus lagi dalam penyalahgunaan narkoba.

sumber detik