Saturday, 24 January 2015

Fakta dan Mitos Tentang Deodoran

Beberapa orang memilih untuk memakai deodoran roll on atau spray sebagai antiperspirant. Antiperspirant adalah pencegah keringat. Barangkali Anda sudah pernah membawa bahwa aluminium dalam antiperspirant tidak sehat.

Banyak pula yang mengatakan, antiperspirant menyebabkan kanker payudara. Banyak keraguan tentang antiperspirant. Dikutip dari laman Prevention, berikut adalah tiga rumor yang paling sering kita dengar tentang aluminium pada antiperspirant.

Benarkah aluminium menyebabkan Alzheimer?

Tidak. Sebelumnya, penelitian yang dilakukan sekitar 40 tahun lalu menunjukkan kelinci yang terekspos metal tersebut mengalami kerusakan sel saraf yang diyakini sebagai pelopor demensia.

Gagasan bahwa aluminium yang terdapat di dalam antiperspirant menyebabkan demensia ditepis oleh penelitian. Menurut Asosiasi Alzheimer, studi tersebut tidak mampu mengonfirmasi bahwa ekspos terhadap alumunium menyebabkan Alzheimer.

Bahkan studi dalam The American Journal of Epidemiology pada 2002 mengumpulkan data lebih dari 4600 orang. Tidak ditemukan adanya hubungan antara penggunaan rutin antiperspirant dan risiko Alzheimer.

Bagaimana dengan kanker?

Sekali lagi, tidak benar. The American Cancer Society melaporkan, tidak ada hubungan yang jelas antara aluminium dengan kanker payudara. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aluminium dapat diserap oleh kulit dan menyebabkan perubahan pada reseptor estrogen dalam sel payudara.

Namun, menurut penelitian Food and Chemical Toxicology, tingkat penyerapan sebenarnya cukup kecil. Hanya 0,012 persen aluminium chlorohydrate, yang diterapkan pada ketiak, diserap oleh kulit.

Beberapa penelitian melaporkan hubungan antara antiperspirant dan kanker. Namun, penelitian lain menyangkal hal tersebut. Studi dalam Journal of National Cancer Institute pada 2002 tidak menemukan peningkatan risiko kanker para perempuan yang memakai antiperspirant.

Sementara itu, penelitian pada 2006 dalam Eastern Mediterranean Health Journal menemukan tidak ada hubungan antara penggunaan antiperspirant dan kanker payudara.

Intinya, “Tidak ada data kuat yang membuktikan bahwa aluminium adalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan,” kata Chris Adigun, DM, dermatolog di New York University School of Medicine.

Apakah aluminium berakhir di dalam tubuh?

Barangkali tidak. “Hal yang indah tentang kulit adalah bahwa kulit melindungi kita dari dunia luar. Itu termasuk logam halus seperti aluminium,” kata Adigun. Aluminium klorida masuk ke saluran keringat untuk membentuk sumbat dan menghentikan keringat.

Namun, dia tetap berada di pembukaan saluran, sampai terjatuh. Dia tidak dapat menembus ke dalam lapisan minyak alami yang berada di atas kulit Anda dan berfungsi sebagai penghalang. Bukan berarti antiperspirant yang menjaga dari keringat akan mengacaukan suhu tubuh.

Ditambah, ginjal kita akan membersihkan aluminium yang terserap. Bahkan jika kebetulan Anda menelan antiperspirant, hal terburuk yang terjadi adalah sakit perut, kata Adigun.
sumber cnnindonesia

No comments:

Post a Comment