Thursday, 29 January 2015

Anak Cewek Cepat Puber Karena Minuman Berpemanis Buatan

Anak perempuan yang meminum lebih dari satu gelas minuman manis dalam sehari cenderung mengalami haid lebih awal. Hal tersebut diungkap oleh para ilmuwan. Sebuah penelitian dilakukan pada hampir 6 ribu remaja putri yang menghubungkan konsumsi minuman manis dengan menstruasi.

Ditemukan, responden yang mengonsumsi lebih dari 1,5 minuman manis dalam satu hari mendapatkan menstruasi pertama mereka 2,7 bulan lebih awal dari yang mengonsumsi minuman manis dua minggu sekali atau kurang.

Penemuan tersebut dianggap penting. Sebab, risiko terkena kanker payudara di kemudian hari meningkat ketika menstruasi mulai lebih awal. Minuman manis pun disebut berkontribusi terhadap wabah obesitas anak.

Peneliti Karin Michels dari Harvard Medical School mengatakan, “Studi kami dilakukan karena meningkatnya kekhawatiran terhadap konsumsi minuman manis yang meluas pada anak-anak dan remaja di Amerika Serikat dan di tempat lain.”

“Perhatian utama kami adalah obesitas, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa usia menstruasi pertama terjadi lebih awal, secara independen dari indeks massa tubuh, di kalangan perempuan dengan konsumsi tertinggi minuman manis dan gula tambahan,” kata Karin seperti dilansir dari laman resmi jurnal Human Reproduction. 

“Temuan ini penting dalam konteks pubertas lebih awal telah terjadi di antara para anak perempuan. Hal tersebut diamati terjadi di negara-negara maju.”

Lonjakan hormon insulin

Penurunan satu tahun usia pada menstruasi pertama, dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebesar lima persen. Dampak haid pertama yang terjadi lebih awal mungkin sederhana, kata para ilmuwan.

Namun, para peneliti melihat bahwa beberapa anak perempuan yang mengonsumsi minuman bergula lebih banyak akan mengarah pada penurunan dramatis usia menstruasi.

Secara keseluruhan sebanyak 5.583 anak perempuan dilibatkan dalam penelitian tersebut, berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction.

Lewat kuesioner para responden ditanya mengenai diet mereka di beberapa periode, antara 1996 dan 2001. Para peneliti juga mengumpulkan informasi tentang minuman yang mereka konsumsi. Sajian minuman digambarkan sebagai segelas atau sekaleng. Di antaranya, minuman manis seperti Coca Cola dan Pepsi, soda, minuman buah, limun, es teh.

Pada akhir periode setelah lima tahun, semua kecuali tiga persen anak perempuan tersebut mulai menstruasi. Rata-rata usia menstruasi untuk anak perempuan yang mengonsumsi minuman termanis adalah 12,8 tahun. Sementara, reponden yang mengonsumsi minuman manis lebih sedikit mulai menstruasi saat usia 13 tahun.

Peneliti menemukan, gula artifisial yang ditambahkan bertanggungjawab atas temuan tersebut, dibandingkan gula alami dalam jus buah. Minuman dengan tambahan gula dapat menyebabkan lonjakan tajam hormon insulin.

Hormon insulin yang terdorong dapat menghasilkan hormon seks lebih tinggi. Perubahan besar tersebut dikaitkan dengan menstruasi yang mulai lebih awal, kata para ilmuwan.

“Dari penelitian sebelumnya, kita tahu bahwa asupan minuman manis menyebabkan penambahan berat badan, dan berat badan menyebabkan pubertas dini pada anak perempuan.”
sumber cnnindonesia

No comments:

Post a Comment