Antrean panjang di kantor BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
Kesehatan banyak dikeluhkan oleh masyarakat saat hendak mendaftar. Namun
selalu ada cara untuk menyiasatinya, salah satunya dengan membuat
sistem antrean unik.
Selvyati Anggraheny mengisahkan bahwa antrean panjang juga terjadi di
Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Kabupaten Bogor. Di tempat
tersebut, warga mengantre sejak pagi dan hanya dibatasi 100 pendaftar
setiap harinya.
Uniknya, masyarakat yang hendak mendaftar tidak perlu repot-repot berdiri untuk mengantre. Antrean di tempat ini diwakili oleh benda-benda milik calon peserta, sementara pemiliknya bisa mencari tempat duduk untuk beristirahat sambil memantau gilirannya.
"Pada saat itu saya menaruh map sebagai antrean saya. Ada yang memakai helm, botol air mineral, dan sebagainya," tutur Selvy dalam emailnya.
Ragam cara untuk menyiasati antrean juga bisa dijumpai di Kantor BPJS Kesehatan Jakarta Selatan yang berlokasi di Jl Raya Pasar Minggu. Seorang pengunjung, Ahmad (26) yang datang kesiangan tidak mendapat nomor antrean namun bisa mengambil formulir untuk dibawa pulang.
"Jadi katanya ambil formulirnya dulu aja. Diisi sama dilengkapi berkas-berkasnya, besok pagi-pagi baru datang lagi," ungkap Ahmad di Kantor BPJS Jakarta Selatan.
Cara ini tentu sangat memudahkan, sebab tidak harus mengantre seharian. Sayang, kebijakan tentang pengambilan formulir tidak selalu sama di setiap kantor cabang. Pengamatan di Kantor BPJS Jakarta Timur yang berlokasi di Rawamangun, calon peserta tidak boleh membawa pulang formulir pendaftaran.
sumber detik
No comments:
Post a Comment