Sunday, 1 June 2014

Margarin atau Mentega yang baik untuk jantung?

Margarin biasanya lebih baik dibanding mentega untuk kesehatan jantung.
Margarin terbuat dari minyak sayur sehingga non kolesterol. Margarin banyak mengandung lemak baik dibanding mentega. Lemak baik ini dapat menurunkan lemak jahat seperti LDL (low density lipoprotein) dan lemak jenuh.
Mentega terbuat dari lemak hewani sehingga mengandung kolesterol dan tinggi lemak jenuh.
Namun tidak semua margarin dibuat dengan cara yang sama, sehingga malah dapat berefek lebih buruk dari mentega. Kebanyakan margarin dibuat dengan metode hidrogenasi yang dapat menghasilkan trans fat yang tidak sehat. Pada umumnya margarin padat atau batangan lebih banyak mengandung trans fat dibanding margarin cair. Seperti lemak jenuh, trans fat dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu trans fat juga dapat menurunkan HDL (high density lipoprotein) yang merupakan kolesterol baik.
Saat memilih margarin pilihlah yang kandungan trans fat paling rendah dan jumlah lemak jenuh ditambah trans fat kurang dari 2 gram. Biasanya tertera di wadah margarin. Selain itu pilih margarin yang mengandung plant sterol atau sterol dari nabati yang dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL sebanyak 10%. American Heart Asociation merekomendasikan mengkonsumsi plant sterol minimal 2 sehari untuk orang yang kadar LDL di darah lebih dari 160 mg/dl.
Jika Anda tidak suka margarin karena rasanya kurang enak dan masih ingin memakai mentega, dapat disiasati menggantinya dengan minyak sayur karena lebih sedikit lemak dan kalori dibanding mentega. Satu hal terpenting margarin dan mentega ini jangan dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, cukup sebagai penambah rasa saja pada makanan Anda.
Semoga bermanfaat.
Sumber MayoClinic

No comments:

Post a Comment