Saturday, 4 October 2014

10 Cara Menghemat di Tanah Rantau

Setelah mengalami gegar budaya ketika menginjakkan kaki di tanah perantauan, kamu juga akan mengalami “gegar finansial” saat jauh dari rumah. Godaan buat beli ini dan itu banyak, tempat jajan melimpah, dan pusat hiburan bertebaran sementara sayang beribu sayang, uang kamu pas-pasan. Kamu bisa aja beli baju model terbaru, sepatu paling keren, dan nonton saban minggu — tapi kamu gak bisa makan selama sebulan.
Lalu, gimana cara mengakali problema ini? “Get a job dan berhemat.” Ha! Anak TK nol besar pun pasti bisa memberi jawaban klise seperti ini!
Yang kamu butuhkan adalah cara-cara konkret buat berhemat, bukan tips mengawang-awang. Untungnya bagi kamu, cara konkret itu ada di sini.

1. Berhenti Langganan TV Kabel

Bye TV cable, halo tv streaming
Bye TV cable, halo tv hard disk via www.imore.com
Walau uang kiriman kamu jutaan, kalau emang niat berhemat segera hentikanlah layanan langganan TV kabel di kos/kontrakan kamu. Coba dipikir lagi, emang seberapa sering kamu bakal menonton program berbayar tersebut? Apakah di tengah kesibukan sehari-hari kamu mau nyempet-nyempetin pulang ke rumah buat nonton siaran langsung/premiere show dari Amrik?
Mending hentikan langgananmu. Kalau mau nonton, lebih baik perbanyak koleksi film dan show di harddisk. Tetap setia pada siaran UHF, dan jika emang harus, streaming aja acara favoritmu dari internet.


2. Menunggu Diskon, Baru Belanja

Belanja tengah malam lebih murah
Belanja tengah malam lebih murah via news.xinhuanet.com
Kamu harus menahan nafsu untuk selalu membeli pakaian model terbaru. Tunggu aja, mall-mall besar selalu mengadakan midnight sale selang beberapa periode. Bahkan, ada yang tiap bulan. Ketika mereka menyelenggarakan potongan harga besar-besaran, itulah kesempatan emasmu!
Manfaatkan juga promo, kupon dan benefit keanggotaan yang kamu miliki, jangan malu-malu. Yang memalukan justru jika kamu membeli baju dengan harga mahal, padahal kamu bisa dapat diskon dengan kartu mahasiswa.


3. Lebih Baik COD Daripada Bayar Ongkir

Seiring meningkatnya kebiasaan belanja online, penjual sering menambahkan biaya ekstra untuk pengiriman barang yang kamu pesan. Memang gak seberapa, tapi jika belanja online adalah passion-mu tentu kamu harus berkali-kali membayarnya. Lebih baik cari jalan lain untuk menghindari ongkos kirim.
Untungnya udah banyak penjual online yang menawarkan pengiriman gratis. Kamu hanya perlu jeli melihatnya. Dan jika seller menawarkan jasa bayar saat barang diantar, maka kamu sangat diuntungkan karena kamu bisa mengecek langsung barang sebelum membayar.

4. Hindari Bar/Club yang Menerapkan Biaya Masuk

Cerita lama
Keluar buat hang out bareng teman merupakan aktivitas yang sangat baik bagi kehidupan sosialmu, tapi belum tentu untuk dompetmu. Selain harga makanan dan minuman yang tinggi, pengeluaran yang cukup besar saat nongkrong ialah biaya masuk (cover charge) yang dibebankan club pada pelanggannya.
Nah, bayangkan kalau malam itu giliran kamu yang mentraktir teman-teman? Bisa bangkrut, Bro! Untuk menekan pengeluaranmu, cari cafe, restoran, atau bar yang gak memasang biaya masuk. Mau lebih hemat? Ngumpul aja di mini market terdekat, nongkrong gaya old skool.

5. Cabut Dari Keanggotaan Gym

Olahraga gak mesti di gym
Olahraga gak mesti di gym via www.rumahtips.com
Menjaga kebugaran emang penting bagi tubuh dan pikiran kamu, namun menjadi anggota di fitness itu gak akan menyehatkan kantong kamu. Terutama kalau terdaftar sebagai anggota klub fitness para selebriti.
Agar tubuh bugar, pikiran segar dan terbebas dari sindrom kantong kering mulailah mencari sumber online soal latihan dan rutinitas yang bisa kamu lakukan tiap hari demi menjaga kebugaran. Sering-seringlah berolahraga di luar daripada di ruangan ber-AC.


6. 50 Ribu Buat Secangkir Kopi? Gak, Makasih.

Dukung barista lokal
Dukung barista lokal via 8penjuruangin.blogspot.com
Saat berhemat, jauhi dulu kafe-kafe yang menjual harga minumannya setinggi langit. Kalau kamu punya hubungan ‘mesra’ sama mereka, mending putusin aja deh. Ngopi tiap hari di tempat-tempat gini cuma merusak pembukuan bulanan kamu. Saatnya beralih ke kopi olahan kafe-kafe kecil atau cari merek kopi Indonesia favoritmu. Support your local coffee!


7. Kurangi Browsing Gak Jelas

Mending buka Hipwee
Mending buka Hipwee via recommender.strands.com
Selain buang-buang kuota internet, browsing yang ngasal cuma memancing iklan-iklan yang ngasal juga buat nangkring di layar komputermu. Itu semua permainan logaritma para jenius di Google. Kemungkinan kamu buat membeli memang kecil, tapi setelah dipapar iklan yang sama terus-menerus kamu mungkin akan membeli barang itu juga akhirnya.
Daripada browsing produk-produk yang belum tentu kamu butuhkan, lebih baik manfaatkan internetmu untuk membuka situs yang bermanfaat seperti Hipwee :)


8. Menikmati Aneka Gratisan

Asik bis gratis
Asik bis gratis via foto.liputan6.com
Jika kamu belum pernah memanfaatkan aneka layanan gratisan, mulailah dari sekarang! Apakah itu sebulan gratis creambath, bus gratis buat mahasiswa, makan gratis saat berulang tahun, dan lain-lain: udah bukan saatnya buat malu-malu memanfaatkan kesempatan gratis ini-itu. Menikmati gratisan adalah peluang nyata buat bersenang-senang tanpa harus mengeluarkan uang.


9. Tinggalkan Kartu Kredit/Debit di Rumah

Kalau perlu gak usah pakai
Kalau perlu gak usah pakai via www.protectyourfuture.org
Salah satu cara mudah buat hemat ialah berhenti menggunakan kartu kredit. Agar pengeluaranmu selalu sesuai batas, tinggalin kartu kredit dan keluar membawa uang tunai aja. Dengan begitu secara sadar diri kamu akan berhati-hati sebelum mengeluarkan uang. Kamu lebih jeli memilih barang dan gak belanja seenak perut. Inti dari berhemat dengan tidak menggunakan kartu kredit, hindari beli barang yang gak sanggup kamu bayar.


10. Kurangi Pemakaian Kendaraan Bermotor

Jalan aja
Jalan aja via old.hifatlobrain.net
Jika kamu belum sadar juga, selain makanan dan tempat tinggal transportasi adalah salah satu pos pengeluaran terbesar. Kendaraan bermotor, terutama mobil, membutuhkan BBM, perawatan, asuransi dan biaya penggantian suku cadang. Jika bisa, tinggalkan kendaraanmu dan mulai perbanyak menggunakan sepeda atau jalan kaki jika perlu. Lagian kamu masih perlu olahraga setelah keluar dari klub fitness ‘kan?
sumber hipwee

No comments:

Post a Comment