Di usia muda, banyak yang sudah mantap menjalani hidupnya. Pekerjaan
keren, gaya hidup mentereng, sukses di kehidupan pribadi, hingga urusan
keuangan yang sudah sah dibilang mapan.
Namun, tidak sedikit yang ternyata masih galau menapaki kehidupan.
Merasa buntu untuk memilih jalan karir atau menentukan rencana masa
depan. Takut gagal, enggan mengakrabi perubahan; banyak hal yang membuat
kita terkungkung dalam kubangan yang kita gali sendiri.
Semua itu tidak perlu jika kamu bisa menentukan tujuan hidupmu. Dan
demi mewujudkannya, sebaiknya terapkan cara-cara di bawah ini!
1. Dari Sekian Banyak Pilihan Karir, Putuskan Satu yang Jadi Fokusmu
Sebagai lulusan Jurusan Akuntansi yang punya kemampuan di bidang
tulis-menulis, kamu bingung memilih impianmu. Antara menjadi akuntan di
perusahan multi-nasional atau jadi penulis dengan penjualan buku
mencapai ratusan ribu eksemplar. Jangan hanya berandai-andai dengan masa
depanmu. Membayangkan kesuksesan tanpa memikirkan langkah-langkah
konkret untuk meraihnya itu berbahaya.
Ibarat arena judi, kamu harus pintar-pintar memperhitungkan
pertaruhanmu. Dari kedua bidang yang kamu kuasai, pikirkan salah satu
yang paling kamu minati. Satu bidang yang selalu bisa membuatmu fokus
dan bersemangat ketika bekerja. Selain itu, temukan motivasi yang bisa
memacumu untuk bekerja keras.
Jika dunia akuntansi yang lebih kamu minati, gaji dan jabatan tinggi
bisa jadi penyemangatmu. Sementara, ketika memilih menjadi penulis,
melunasi renjana dan pengakuan dari orang-orang sekitarmu adalah bayaran
yang setimpal. Ketika sudah bisa membuat keputusan, segera ambil
langkah pertama untuk mencapai tujuanmu itu.
2. Rutinitas Bukan Kerangkeng. Kamu Bisa Melihat Dunia Luar dan Menemukan Renjana Baru
Profesi sebagai pegawai bank swasta mewajibkanmu bekerja 5 hari dalam
seminggu dari 8 pagi hingga 5 sore. Selama di kantor, kamu sudah cukup
kenyang disuguhi data nasabah dan berbagai laporan keuangan. Ketika jam
kantor berakhir, yang ada di kepalamu hanyalah kasur empuk tempat
mengistirahatkan tubuhmu yang lelah.
Ketika hidup lama-kelamaan akan terasa membosankan karena rutinitas, segera temukan renjana barumu. Kemungkinan membangun startup
sambil menjalani rutinitas kantor bisa jadi boleh dicoba. Misalnya,
waktu luang sepulang kerja dan saat akhir pekan kamu gunakan untuk mulai
belajar bidang pemrograman dan mempelajari sistem kerja berbasis
internet. Walaupun harus mengorbankan waktu bersantai, setidaknya kamu
menemukan hal baru yang bisa membuatmu lebih bersemangat.
3. Kamu Punya Kesempatan Belajar Seumur Hidup
Setelah lulus kuliah dan bekerja bukan berarti kewajiban belajarmu
selesai. Justru di saat ini kamu sedang memulai proses dan cara belajar
yang baru. Jika saat masih kuliah ilmu diberikan dosen saat di kelas,
setelah bekerja kamu bisa mencari sumber-sumber ilmu lain.
Di sela-sela rutinitas pekerjaan, seorang programmer akan
menyempatkan diri untuk memperbaharui ilmunya. Membaca buku atau belajar
dari video tutorial demi mengenal bahasa pemrograman baru yang mungkin
jauh berbeda dengan yang dia pelajari sebelumnya. Enggan mengikuti
perkembangan ilmu dan pengetahuan sama halnya dengan membuang kesempatan
berkembang.
4. Asah Kemampuan untuk Membangun Jaringan, Online Maupun Offline
Ketika hari-harimu diisi dengan bekerja dan belajar, kamu tetap wajib
menyempatkan diri untuk bergaul. Kontak teman lamamu dan jalin koneksi
dengan teman-teman baru dari berbagai profesi. Bisa juga dengan
memperluas pergaulan di kalangan entrepreneur jika kamu memang berencana membangun bisnismu sendiri.
Selain itu, ketersediaan media sosial juga bisa memperluas
jaringanmu. Misalnya, gunakan Facebook atau Twitter untuk berkenalan
dengan orang-orang yang punya minat atau passion sama denganmu. Gunakan fasilitas chatting untuk membuka forum-forum diskusi seputar karir dan rencana usaha. Pastikan pula untuk mem-follow
orang-orang sukses di bidang yang sedang kamu geluti. Dengan begitu
kamu akan mengerti informasi-informasi baru atau trik-trik mereka untuk
maju.
5. Jangan Membuat To Do List yang Muluk-Muluk
Jadwal kegiatan, to do list, atau rencana kerja sangat
penting dalam kegiatan sehari-harimu. Membuatnya akan membantumu lebih
fokus. Selain itu, kamu pun lebih teguh menjaga niatmu menuntaskan
pekerjaan.
Namun, terjebak dengan rencana-rencana yang kamu buat sendiri justru
bisa berbahaya. Apalagi jika rencananya muluk-muluk. Ketika berorientasi
pada pencapaian yang besar, kita bisa melewatkan kesempatan-kesempatan
kecil yang sebenarnya tidak kalah penting.
Raih setiap kesempatan yang menghampirimu. Sekalipun tidak terlihat
berarti, hal-hal kecil itulah yang justru akan menjadikanmu punya lebih
banyak pengalaman. Ketika merasa sudah punya cukup pengalaman barulah
kamu bisa menjajal peluang karir baru yang lebih menjanjikan.
6. Fisik dan Mental yang Prima Akan Mendukung Usahamu
Kurang tidur, tubuh tidak fit, dan gampang sakit jelas akan
menghambat kinerjamu. Karena itulah kamu wajib menjaga kesehatan dan
kebugaran tubuh. Latihan fisik bisa menjaga keseimbangan hormon,
mencegah nyeri otot atau salah urat, hingga menjaga tubuh supaya tetap
fokus dan berenergi.
Lari 10-15 menit, peregangan 30-40 menit, dan pendinginan
memungkinkan pikiran dan tubuh bekerja dengan maksimal. Kamu pun bisa
bekerja dan belajar tanpa takut mengalami stres. Selain itu, konsumsi
buah, sayur, dan lemak tak jenuh juga bisa menjaga sistem kekebalan
tubuh sehingga tubuh tidak akan gampang sakit. Dalam seminggu,
setidaknya kamu bisa meluangkan 3-4 jam waktumu untuk berolahraga demi
bisa tetap produktif.
7. Pastikan untuk Berkumpul dengan Mereka yang Mau Mendukungmu
Keberhasilanmu bisa jadi ditentukan orang-orang yang berada di
sekitarmu. Coba deh perhatikan lagi siapa-siapa saja yang ada dalam
keseharianmu. Apakah teman-temanmu bisa memberikan pengaruh yang
positif, atau justru sebaliknya?
Jangan membuang-buang waktu untuk berkumpul dengan mereka yang tidak
menghargai cita-citamu. Selayaknya, teman adalah orang-orang yang akan
mendukungmu lewat saran dan kritik yang membangun. Berteman dengan
mereka tidak boleh menjadikanmu merugi, tetapi justru semakin berkembang
menjadi pribadi yang lebih baik.
Selamanya kehidupan akan identik dengan hal yang tidak pasti.
Berhasil atau gagal setelah berusaha adalah 2 kemungkinan yang mutlak.
Yang harus kamu camkan, gagal ketika mengejar cita-cita itu sah-sah
saja. Jangan pernah takut atau ragu menapaki jalan hidupmu.
Kamu berhak untuk maju!
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment