Mungkin beberapa kali kamu pernah melihat iklan lamaran kerja yang mencantumkan surat lamaran atau cover letter sebagai salah satu syaratnya. Selain CV atau curriculum vitae,
surat lamaran memang menjadi dokumen yang paling sering diminta
perusahaan pada calon-calon karyawannya. Tapi, apakah kamu sudah tahu
apa saja yang harus tercantum dalam surat lamaranmu?
Surat lamaran yang cemerlang akan membuatmu dilirik oleh perusahaan
tempatmu melamar. Kamu jadi lebih menonjol dibandingkan para pencari
kerja lainnya, dan tentu saja ini membuatmu lebih mudah mendapatkan
pekerjaan impian. Kalau mau tahu apa saja yang harus ada di surat
lamaranmu, simak yuk penjabarannya berikut ini!
1. Jangan pernah mulai suratmu dengan “Yth. HRD Manager“!
‘Yth. HRD Manager’ terdengar sangat tidak personal. Ketika kamu menuliskannya, yang terbersit di pikiran sang pembaca hanyalah “Saya tidak cukup peduli dengan perusahaan ini untuk mau repot-repot meng-Google nama manajer personalianya.” Jadi,
selalu mulai suratmu dengan sapaan yang lebih langsung. Carilah nama
manager HRD di perusahaan tersebut. Tidak tahu bagaimana caranya?
Telepon saja perusahaan itu, atau paling tidak cari laman sang manajer
personalia di LinkedIn.
Kalau memang kamu tidak bisa menemukan nama sang manajer, lewati
saja bagian ini sekalian. Langsung saja tuliskan isi suratmu setelah
mencantumkan tanggal dan tempat pembuatan surat di bagian paling atas.
2. Fokuslah bercerita tentang bagian paling menarik dari CV-mu
Di surat lamaranmu, jangan hanya mengulang apa yang sudah tercantum
di CV. Sebaliknya, fokuslah pada bagian paling penting dan menarik dari
CV-mu. Kamu melamar posisi penulis dan pernah menjuarai kompetisi esai
tingkat mahasiswa? Di surat lamaranmu, ceritakan apa yang kamu tulis dan
mengapa karyamu itu mengesankan para juri. Kamu melamar di posisi public relations dan
pernah menjadi humas organisasi kemahasiswaan di kampusmu? Ceritakan
apa saja yang telah kamu pelajari dari pengalamanmu itu. Ingat: CV
adalah tentang seberapa banyak dan penting pengalamanmu. Surat lamaran
adalah tentang seberapa menarik cerita-cerita di baliknya.
3. Cantumkan kualitas spesifik yang dicari perusahaan
Perusahaan yang kamu lamar mencari pegawai yang pekerja keras?
Sebutkan bahwa kamu sanggup bekerja di bawah tekanan dan di tengah jam
kerja yang tinggi. Tapi jangan cuma mengklaim saja lho ya. Ceritakan
juga pengalamanmu sebelumnya yang telah membentukmu menjadi seorang
pekerja keras. Kamu juga bisa kok mencantumkan di surat lamaranmu
karakteristik-karakteristik lain yang dicari si perusahaan. Pastikan
saja kalau kamu punya alasan yang mendukung klaim-klaimmu itu.
4. Jangan sembarangan bercanda!
Mungkin kamu ingin terlihat sebagai orang yang cepat beradaptasi,
ramah, dan terbuka. Tapi bukan dengan bercanda caranya. Surat lamaran
adalah hal yang serius, dan kamu harus bisa terlihat profesional di atas
kertas. Berkonsentrasilah untuk membuat surat lamaran yang sempurna
agar kamu mendapat panggilan wawancara. Barulah pamer kekocakanmu itu di
sesi wawancara kerja.
5. Please, jangan sebutkan nama temanmu yang bekerja di perusahaan itu
Mungkin kamu berharap mendapat perlakuan sedikit istimewa karena
punya teman yang sudah bekerja disana. “Saya mendengar lowongan ini dari
Annisa Nur Fahmi,” tulismu. Pertanyaan pertama: kamu yakin semua
orang yang akan membaca suratmu itu kenal dengan Annisa Nur Fahmi?
Pertanyaan kedua: kamu yakin berharap diterima karena ada teman yang
sudah bekerja disana adalah tindakan yang profesional?
6. Tunjukkanlah pengetahuan dan ketertarikanmu pada sang perusahaan
Ini adalah bagian yang sangat penting. Dengan menyebutkan kenapa kamu
memutuskan melamar di perusahaan itu dan bukan yang lain, kamu sedang
menunjukkan bahwa kamu sangat serius dengan lamaranmu. Kamu bukan fresh graduate yang asal melamar ke perusahaan apapun dan menerima pekerjaan apapun yang pertama ditawarkan padamu.
Ceritakanlah kenapa kamu sepakat dengan visi dan misi perusahaan
tempatmu melamar. Ungkapkan juga apa yang ingin kamu raih dengan bekerja
di perusahaan itu. Dengan dua poin ini, percaya deh, kamu sudah jauh
lebih unggul dibandingkan para pelamar yang lainnya.
7. Sertakan juga kontakmu di kanan atas surat
Kalau CV-mu terpisah dari surat lamaran, jangan lupa sertakan
kontakmu agar orang yang membaca surat lamaran tahu kemana mereka harus
menelepon jika terpikat pada suratmu. Dimana kamu harus menyertakan
kontak? Di bagian atas kanan. Tuliskan email, alamat, serta nomor
telepon genggam. Praktis. Profesional!
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment