Tuesday, 14 October 2014

7 Hal Penting Yang Harus Ada Dalam Surat Lamaran

Mungkin beberapa kali kamu pernah melihat iklan lamaran kerja yang mencantumkan surat lamaran atau cover letter sebagai salah satu syaratnya. Selain CV atau curriculum vitae, surat lamaran memang menjadi dokumen yang paling sering diminta perusahaan pada calon-calon karyawannya. Tapi, apakah kamu sudah tahu apa saja yang harus tercantum dalam surat lamaranmu?
Surat lamaran yang cemerlang akan membuatmu dilirik oleh perusahaan tempatmu melamar. Kamu jadi lebih menonjol dibandingkan para pencari kerja lainnya, dan tentu saja ini membuatmu lebih mudah mendapatkan pekerjaan impian. Kalau mau tahu apa saja yang harus ada di surat lamaranmu, simak yuk penjabarannya berikut ini!


1. Jangan pernah mulai suratmu dengan “Yth. HRD Manager“!

Hati-hati dengan pembuka
Hati-hati dengan pembuka via www.allisonstadd.com
‘Yth. HRD Manager’ terdengar sangat tidak personal. Ketika kamu menuliskannya, yang terbersit di pikiran sang pembaca hanyalah “Saya tidak cukup peduli dengan perusahaan ini untuk mau repot-repot meng-Google nama manajer personalianya.” Jadi, selalu mulai suratmu dengan sapaan yang lebih langsung. Carilah nama manager HRD di perusahaan tersebut. Tidak tahu bagaimana caranya? Telepon saja perusahaan itu, atau paling tidak cari laman sang manajer personalia di LinkedIn.
Kalau memang kamu tidak bisa menemukan nama sang manajer, lewati saja bagian ini sekalian. Langsung saja tuliskan isi suratmu setelah mencantumkan tanggal dan tempat pembuatan surat di bagian paling atas.


2. Fokuslah bercerita tentang bagian paling menarik dari CV-mu

Fokuslah pada bagian paling menarik dari CV
Fokuslah pada bagian paling menarik dari CV via www.huffingtonpost.com
Di surat lamaranmu, jangan hanya mengulang apa yang sudah tercantum di CV. Sebaliknya, fokuslah pada bagian paling penting dan menarik dari CV-mu. Kamu melamar posisi penulis dan pernah menjuarai kompetisi esai tingkat mahasiswa? Di surat lamaranmu, ceritakan apa yang kamu tulis dan mengapa karyamu itu mengesankan para juri. Kamu melamar di posisi public relations dan pernah menjadi humas organisasi kemahasiswaan di kampusmu? Ceritakan apa saja yang telah kamu pelajari dari pengalamanmu itu. Ingat: CV adalah tentang seberapa banyak dan penting pengalamanmu. Surat lamaran adalah tentang seberapa menarik cerita-cerita di baliknya.


3. Cantumkan kualitas spesifik yang dicari perusahaan

Tekuni hobimu. Menulis mugkin?
Sebutkan secara spesifik karakteristik yang diminta perusahaan via www.styleabaad.com
Perusahaan yang kamu lamar mencari pegawai yang pekerja keras? Sebutkan bahwa kamu sanggup bekerja di bawah tekanan dan di tengah jam kerja yang tinggi. Tapi jangan cuma mengklaim saja lho ya. Ceritakan juga pengalamanmu sebelumnya yang telah membentukmu menjadi seorang pekerja keras. Kamu juga bisa kok mencantumkan di surat lamaranmu karakteristik-karakteristik lain yang dicari si perusahaan. Pastikan saja kalau kamu punya alasan yang mendukung klaim-klaimmu itu.


4. Jangan sembarangan bercanda!

Selalu berhasrat
Jangan sembarangan bercanda! via www.oprah.com
Mungkin kamu ingin terlihat sebagai orang yang cepat beradaptasi, ramah, dan terbuka. Tapi bukan dengan bercanda caranya. Surat lamaran adalah hal yang serius, dan kamu harus bisa terlihat profesional di atas kertas. Berkonsentrasilah untuk membuat surat lamaran yang sempurna agar kamu mendapat panggilan wawancara. Barulah pamer kekocakanmu itu di sesi wawancara kerja.


5. Please, jangan sebutkan nama temanmu yang bekerja di perusahaan itu

Please, jangan catut nama teman...
Please, jangan catut nama teman… via www.flickr.com
Mungkin kamu berharap mendapat perlakuan sedikit istimewa karena punya teman yang sudah bekerja disana. “Saya mendengar lowongan ini dari Annisa Nur Fahmi,” tulismu. Pertanyaan pertama: kamu yakin semua orang yang akan membaca suratmu itu kenal dengan Annisa Nur Fahmi? Pertanyaan kedua: kamu yakin berharap diterima karena ada teman yang sudah bekerja disana adalah tindakan yang profesional?


6. Tunjukkanlah pengetahuan dan ketertarikanmu pada sang perusahaan

A
Tunjukkan bahwa kamu memang benar-benar tertarik melamar via www.flickriver.com
Ini adalah bagian yang sangat penting. Dengan menyebutkan kenapa kamu memutuskan melamar di perusahaan itu dan bukan yang lain, kamu sedang menunjukkan bahwa kamu sangat serius dengan lamaranmu. Kamu bukan fresh graduate yang asal melamar ke perusahaan apapun dan menerima pekerjaan apapun yang pertama ditawarkan padamu.
Ceritakanlah kenapa kamu sepakat dengan visi dan misi perusahaan tempatmu melamar. Ungkapkan juga apa yang ingin kamu raih dengan bekerja di perusahaan itu. Dengan dua poin ini, percaya deh, kamu sudah jauh lebih unggul dibandingkan para pelamar yang lainnya.


7. Sertakan juga kontakmu di kanan atas surat

Sertakan juga keterangan kemana mereka bisa menghubungimu
Sertakan juga keterangan kemana mereka bisa menghubungimu via i.huffpost.com
Kalau CV-mu terpisah dari surat lamaran, jangan lupa sertakan kontakmu agar orang yang membaca surat lamaran tahu kemana mereka harus menelepon jika terpikat pada suratmu. Dimana kamu harus menyertakan kontak? Di bagian atas kanan. Tuliskan email, alamat, serta nomor telepon genggam. Praktis. Profesional!

sumber hipwee

No comments:

Post a Comment