Mood bercinta pria mudah muncul hanya karena sedikit stimulasi dari
faktor luar. Namun hasrat bercinta yang mudah datang itu juga bisa cepat
hilangnya. Jika gairah seks wanita lebih mudah hilang karena hal-hal
kecil, maka pria bisa ilfil bercinta akibat hal-hal berikut ini, yang
dihimpun Wolipop dari berbagai sumber.
1. Desahan yang Berlebihan
Pria suka jika wanita menunjukkan kepuasan seksnya dengan suara erangan atau desahan. Itu tandanya ia telah berhasil membuat pasangan menikmati sesi bercinta, dan suara desahan seperti sebuah 'pujian' tak langsung. Tapi kondisinya bisa jauh dari harapan jika dilakukan secara berlebihan.
Jika sepanjang sesi bercinta yang dia dengar hanya desahan atau erangan dari istrinya, pria bisa terganggu dan tak menutup kemungkinan hasrat seksualnya bisa hilang. Cukup keluarkan suara saat si dia menyentuh area Anda yang paling sensitif, atau ketika orgasme.
2. Terlalu Pasif
Pria perlu tantangan dan sesuatu yang baru dalam bercinta. Jika setiap kali berhubungan seks Anda hanya 'pasrah', seolah berkata 'aku milikmu, lakukan saja apa yang kamu mau', pria merasa tidak tertantang dan bisa menganggap bercinta itu membosankan. Janganlah terlalu pasif, berikan inovasi-inovasi baru dalam bercinta. Tidak ada salahnya jika sesekali Anda yang berinisiatif untuk mengajak bermesraan. Mainkanlah peran sebagai wanita yang 'sulit ditangkap' dan buat dia penasaran.
3. 'Liar' yang Melebihi Batas
Pasangan yang terlalu pasif memang tidak disukai pria saat bercinta. Tapi terlalu aktif, juga bisa jadi masalah dalam kehidupan seks Anda. Saat gairah bercinta sedang tinggi-tingginya, seseorang memang cenderung lupa diri sehingga secara tidak sadar membuat pasangannya kurang nyaman.
Cobalah mengontrol diri saat bercinta. Misalnya, saat melakukan posisi seks woman on top, tidak ada yang lebih ditakuti pria selain pasangan wanitanya yang melonjak terlalu tinggi di atasnya. Lonjakan yang terlalu tinggi saat peentrasi seks di posisi woman on top, bisa melukai penis.
4. Terlalu 'Basah'
Saat ini, ada berbagai jenis lubrikan yang dijual di pasaran dalam bentuk gel, lotion atau minyak. Semuanya aman digunakan, hanya saja jangan menerapkannya terlalu banyak. Ada cairan menetes dari area intim Anda, tentu bukan hal yang menyenangkan untuk dilihat pria. Pakailah lubrikan secukupnya, sesuai kebutuhan. Juga jangan sekali-kali mengganti cairan lubrikan dengan air biasa. Selain tidak steril, juga tidak memberikan efek apapun saat penetrasi seks.
sumber detik
No comments:
Post a Comment