Stroke merupakan penyakit yang menyerang tanpa peringatan. Meskipun
begitu, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari stroke.
Tema peringatan Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 Oktober adalah Apa yang Bisa Saya Lakukan? Tema ini mengajak setiap orang berkontribusi sekecil apa pun untuk mencegah stroke.
Tema peringatan Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 Oktober adalah Apa yang Bisa Saya Lakukan? Tema ini mengajak setiap orang berkontribusi sekecil apa pun untuk mencegah stroke.
"Stroke terjadi karena pembuluh darah pecah atau tersumbat. Ini karena pembuluh darahnya tidak sehat, karenanya kita harus menjaga pembuluh darah kita selalu sehat," kata dr.Roslan Yusni Hasan, spesialis bedah saraf dari RS.Mayapada Jakarta, kepada Kompas.com (29/10/14).
Ia menjelaskan, ada dua faktor terjadi stroke yakni yang bisa dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan. "Yang tak bisa dikendalikan misalnya usia, makin bertambahnya umur pembuluh darah akan kaku. Faktor lainnya adalah berjenis kelamin pria, ras-rasa tertentu, dan juga riwayat stroke terdahulu," katanya.
Faktor penyebab stroke yang bisa dikendalikan sebenarnya lebih banyak. Misalnya saja tekanan darah tinggi, diabetes yang tidak diobati, kolesterol tinggi, obesitas, dan rokok. Penyakit-penyakit tersebut akan mempercepat penyumbatan dan merusak pembuluh darah.
"Kalau sudah ada hipertensi, kendalikan tekanan darah agar tidak tinggi terus, demikian pula dengan diabetes. Penyakit ini membuat pembuluh darah tidak sehat, karenanya harus diobati," katanya.
Selain itu, mulailah menjaga berat badan, berhenti merokok, dan mengurangi makanan yang tidak sehat.
Roslan menambahkan, prinsip pengobatan stroke adalah menyelamatkan nyawa dan membatasi kecacatannya. "Karena itu mencegah terjadinya stroke akan lebih baik, setiap orang perlu ambil bagian untuk memperkecil terjadinya stroke," ujarnya.
Stroke terjadi karena aliran darah ke bagian otak terhalang sehingga sel-sel otak di bagian itu mati akibat kekurangan oksigen. Begitu bagian otak tidak mendapatkan darah, 90 detik kemudian akan terjadi kematian jaringan otak.
Gejala stroke yang perlu diwaspadai antara lain kesulitan dalam mengucapkan kalimat atau terlihat pelo, kaku pada satu bagian tubuh, hilangnya keseimbangan, rasa pusing hebat, dan gangguan menelan.
Stroke adalah kondisi darurat medis sehingga perlu mendapat pertolongan segera di rumah sakit.
sumber kompas
No comments:
Post a Comment