Wednesday, 10 December 2014

Tebak Suasana Hati Dari Cara Berjalan

Berjalan ternyata menjadi indikator seseorang merasa bahagia atau justru sedih. Orang yang berjalan dengan langkah lunglai dan perlahan kemungkinan sedang merasa sedih dan tengah menghadapi kesulitan.  Sementara orang yang melangkah dengan gerakan lebih cepat, menunjukan semangat yang tinggi.

Sebuah peneltiain baru yang dipublikasikan dalam Journal of Behavior Therapy dan Experimental Psychiatry menunjukan bahwa perubahan cara berjalan, ternyata juga dapat mengubah suasana hati yang sedang kurang baik menjadi lebih baik.
Peneliti di Queen's University, Kanada, meminta sebanyak 39 mahasiswa untuk meniru gaya berjalan orang bahagia dan orang depresi.
Kemudian, responden diperlihatkan kata-kata positif dan negatif, lalu diminta untuk berjalan di atas treadmil. Para peneliti pun mengukur postur dan kecepatan berjalan. Namun, tanpa sepengetahun responden dengan memberikan tekanan lewat permintaan untuk berpindah-pindah lintas jalan di treadmil dan mengingat daftar tulisan sebanyak-banyaknya dari daftar kalimat positif  sekaligus negatif. Ternyata, para responden jadi stres dan akhirnya hanya mengingat kalimat negatif.
Lewat penelitian ini membuktikan bahwa berjalan dapat menjadi meningkatkan suasana hati, serta penghilang stres. Selain itu, berjalan ke tempat makan siang pun dapat mempengaruhi suasana hati dan pikiran seseorang. Gaya berjalan yang tertekan, yakni dengan lengan dan bahu yang condong ke depan, berkemungkinan orang tersebut sedang bersedih atau tertekan. Sementara itu, jalan orang yang bahagia adalah bahu sejajar dan tegak.
sumber kompas

No comments:

Post a Comment