Detik-detik pergantian tahun tinggal menghitung hari. Siap atau
tidak, sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2014 dan
memasuki 2015. Apa kamu sudah punya tempat untuk menghabiskan pergantian tahun, dan sudahkah kamu menyusun resolusi untuk tahun mendatang?
Terlepas dari siap atau tidaknya kamu meninggalkan tahun ini,
izinkan dirimu merasa gembira saat tahun baru tiba. Tidak perlu khawatir
dengan suasana malam tahun baru yang identik dengan kemacetan,
keramaian, dan desak-desakan. Yeah, riuh nggak selalu harus ricuh.
Memperhatikan detil-detil kecil di bawah ini bisa menyelamatkan kamu
dari perayaan malam tahun baru yang kacau. Detil-detil apa saja itu?
1. Sebelum menentukan di mana kamu akan menghabiskan malam tahun baru, “booking” dulu orang yang ingin kamu ajak melewatkan pergantian tahun bersama-sama.
Melewatkan malam tahun baru dengan turun ke jalan dan titik-titik
pusat perayaan tahun baru di kotamu berarti harus siap dengan kondisi
jalan yang macet dan lautan manusia yang menyemut. Jika harus terjebak
di antara kerumunan, tentu lebih baik kamu terjebak bareng pacar atau
orang-orang yang kamu kenal agar kamu bisa berbagi momen bersama mereka.
Jadi, bikin janji dulu deh sama orang-orang yang mau kamu ajak untuk
menghabiskan malam tahun baru bersama-sama, paling tidak beberapa hari
sebelumnya. Bisa pacar, sahabat, atau saudara. Pastikan mereka gak punya
acara lain di malam tahun baru dan bersedia merayakannya bersamamu.
Jadi, kalau ada salah satu dari mereka yang gak bisa join, setidaknya kamu punya waktu untuk memikirkan rencana berikutnya.
2. Setelah tahu dengan siapa kamu akan berganti tahun, baru pikirkan tempatnya. Sudah tahu mau main sama teman satu geng, ya jangan ke restoran candle light…
Masing-masing kepala yang kamu ajak untuk malam tahun baruan mungkin
punya ide dan ekspektasi masing-masing buat merayakannya. Jadi,
diskusikan dulu beramai-ramai, kira-kira spot mana yang bisa memenuhi
ekspektasi kalian semua.
Oh iya, jangan sekali-kali memaksakan kehendakmu sendiri untuk
mendatangi spot tertentu, siapa tahu pacar atau teman kamu malah punya
ide yang lebih baik. Sesuaikan spot pilihanmu itu dengan hal di bawah
ini:
- Berapa budget kalian? Cukup untuk bakar-bakaran ikan dan daging, atau kalian harus puas dengan jagung? Cukup untuk menyewa villa, atau harus membawa tenda?
- Apakah ada yang harus pulang karena jam malam atau titah orangtua? Biarpun ini musim liburan, beberapa orangtua tetap tak akan memperbolehkan anaknya ke luar malam-malam. Jika ada temanmu yang harus pulang karena jam malam, pastikan ada yang mau mengantar. Mungkin orangtuanya juga tak akan memperbolehkan dia pergi jauh-jauh.
- Seberapa dekat kalian satu sama lain? Kedekatan ini nanti menentukan bagaimana kalian akan melewatkan malam. Apakah cuma dengan nonton kembang api, atau sampai main Truth or Dare dan Cards Against Humanity?
3. Jangan terpaku dengan ide menghabiskan malam tahun baru di pusat kota. Cobalah tahun baruan di daerah pinggiran — kamu bisa bebas dari macet dan desak-desakan.
Kalau biasanya kamu menghabiskan tahun baru di spot-spot mainstream pusat kota, gak ada salahnya kamu melipir ke pinggiran kota. Temukan spot di mana kamu bisa mendapatkan pemandangan taburan lampu kota dari atas bukit. Misalnya, Kawasan Dago Atas, Caringin Tilu, dan Bukit Moko tempat kamu bisa mendapatkan panorama kota Bandung di malam hari.
Atau, kamu juga bisa menjajal Bukit Bintang dan Kaliurang di pinggiran Yogyakarta.
Di Jakarta, manfaatkan menara-menara pencakar langit untuk melihat
hujan kembang api dari ketinggian. Selain gak terlalu berdesak-desakan,
tempat-tempat seperti ini pasti bisa menghadirkan sudut pandang lain
dari suasana malam tahun baru di kotamu.
4. Untuk mengantisipasi risiko macet, carilah spot menghabiskan malam tahun baru yang dekat sehingga kamu bisa berjalan kaki saja
Ya, spot-spot malam tahun baruan yang menyenangkan gak berarti jauh
dari rumah, ‘kan? Kalau ada spot yang bisa kamu capai dengaan jalan kaki
dari tempat tinggalmu, kenapa enggak? Kamu akan lebih menikmati malam
tahun baru tanpa harus susah cari tempat parkir atau mikirin kendaraanmu
yang terjepit di kerumunan. Bisa cabut kapan aja, pula! Selain itu,
kamu juga bisa sambil olahraga. Jalan kaki, ‘kan, lumayan membakar
kalori.
5. Tidak cuma lokasi acaranya saja yang harus disepakati. Kalian juga harus menentukan titik kumpul supaya tak saling mencari di tengah kerumunan.
Setelah spot tahun baruan disepakati, perhatikan kondisi dan situasi
tempat kamu akan menghabiskan malam. Ini yang harus kamu perhatikan:
- Kira-kira, lebih enak berangkat bareng-bareng atau ketemu di lokasi yang sudah disepakati? Jika rombongan kalian cukup besar, mungkin lebih enak untuk bertemu langsung di lokasi — daripada jumlah orang yang ada di rombongan kalian bikin jalan tambah macet?
- Jika kalian memutuskan buat langsung ketemu di spot yang sudah disepakati, tahukah di mana kalian bisa memarkir kendaraan dengan nyaman?
- Apakah di dekat lokasi yang sudah disepakati ada rumah salah satu temanmu? Kalau iya, jadikan saja itu titik kumpul. Sekalian parkir, lalu tinggal jalan, deh.
6. Daripada terjebak macet dan terpaksa menghabiskan pergantian tahun dalam mobil, jangan segan untuk mulai berangkat sore hari.
Datang beberapa jam sebelum detik-detik pergantian tahun ke spot yang
kamu tuju sama sekali gak cukup awal. Akses ke beberapa tempat seperti
kawasan Puncak Bogor atau Malioboro Jogja biasanya sudah diblokir sejak
pukul 8 malam. Biar kamu gak kecele gara-gara akses jalan ditutup,
mendingan datang dari sore, deh. Selain belum macet, kantong-kantong
parkir juga biasanya masih lengang. Lebih cepat lebih baik.
7. Biar sampai di lokasi sudah bisa langsung bergembira, jangan lupa makan dulu. Bawa juga bekal yang bisa mengganjal perut seperti cokelat.
Menghabiskan malam tahun baru berarti harus siap begadang sampai
subuh. Apalagi kalau kendaraanmu terjepit kendaraan lain di parkiran,
kamu bakal menunggu lebih lama agar bisa keluar dari kerumunan. Makanya,
sebelum berangkat, isi dulu perutmu dengan makanan berat biar kamu gak
kelaparan biar kamu punya cukup energi untuk menanti detik-detik
pergantian tahun.
Udah makan berat tapi masih lapar? Alih-alih jajan sembarangan, isi tasmu dengan cokelat dan infused water. Makan cokelat bisa dengan cepat mengisi ulang energimu yang hilang, sementara infused water
bakal mengganti cairan tubuh yang hilang sekaligus bisa membuat daya
tahan tubuhmu lebih baik saat harus begadang dengan kandungan
vitaminnya.
8. Ingat, ini masih musim hujan, dan (sayangnya) kamu bukan pawang hujan. Selalu sedia payung dan mantel di tas sebelum kamu kehujanan.
Perayaan tahun baru gak bisa dipisahkan dengan musim hujan. Pawang
hujan biasanya memang dikerahkan biar acara tahun baruan di sejumlah
spot berjalan lancar. Tapi, mendingan kita gak bergantung sama sesuatu
yang gak logis. Biar gak bubar saat pawang hujannya gak manjur tiba-tiba hujan mengguyur, sediakan payung dan jas hujan.
Jas hujan plastik yang tipis cukup kok buat melindungi tubuhmu dan
gadget-gadget elektronik di dalam tasmu dari guyuran hujan. Kalau masih
kurang, gak ada salahnya bawa dry bag buat jaga-jaga. Siapa tahu hujannya deras banget.
9. Kamera? Check! Kembang api? Check! Tongsis? Check! Minuman bersoda? Check! Kartu remi? Check!
Jangan cuma memandang takjub kembang api yang disulut orang lain, gak
ada salahnya kok ikut serta membuat malam tahun baru lebih meriah
dengan membawa kembang api sendiri. Buat mengabadikan momen seru bareng
pasangan atau teman-temanmu, jangan lupa siapkan kamera saku—kalau bisa
yang tahan air—lengkap dengan tongsisnya. Kamera HP pun gak masalah,
meski kadang lampu flashnya kurang bisa diandalkan untuk memotret di
tempat yang minim cahaya.
10. Jaga barang bawaanmu dan teman-temanmu dari tangan-tangan usil. Tahun baru seharusnya membawa kegembiraan, bukan panik dan sesal karena kamera mahalmu hilang…
Di keramaian, bukan gak mungkin jika adasegelintir orang yang
memanfaatkannya buat mengeruk untung secara gak bertanggung jawab. Biar
barang bawaanmu terhindar dari tangan-tangan usil, selalu awasi
barang-barang bawaanmu dan teman-temanmu. Yang aman, taruh tas di bagian
depan tubuhmu dan simpan barang berharga seperti dompet di tempat yang
sulit dijangkau.
Selain itu, hindari juga meninggalkan barang berharga di dalam
kendaraan. Sebisa mungkin, tinggalkan aja barang-barang berharga yang
gak perlu di rumah, biar kamu bisa menikmati malam tahun baru dengan
tenang tanpa takut barang-barangmu dijarah.
11. Bawa juga kantong sampah sendiri, supaya bisa membawa pulang lagi sampahmu nanti.
Pesta pergantian tahun selalu berakhir dengan menyisakan berton-ton
sampah di spot yang menjadi pusat kerumunan massa. Nah, sebagai pribadi
yang dewasa dan bertanggung jawab, pastinya kamu gak ikut-ikutan buang
sampah sembarangan, dong? Memang sih, akan ada sejumlah petugas
kebersihan yang dikerahkan. Tapi, gak ada salahnya jika kita punya
kesadaran untuk mengurus sampah kita sendiri. Sama halnya kalau kita
cebok sendiri tiap habis buang air besar. Heuheuheu.
12. Rekam setiap momen yang menyenangkan. Bukan dengan kameramu, tetapi dengan benakmu. Bukankah setiap kenangan yang berharga hanya bisa ditangkap sempurna oleh hati dan rasa?
Seperti yang udah Hipwee singgung di poin nomor 9, penting banget buat mengabadikan momen tahun baruan dengan selfie bareng domba Garut pasangan dan teman-temanmu. Tapi, jangan hanya melihat lewat viewfinder atau display
kameramu, nikmati setiap momen dengan mata kepalamu sendiri. Rasakan
setiap sorak sorai dan dentuman kembang api dengan seluruh inderamu dan
rekam semuanya dalam benak. Kamu gak cuma dapat foto dan video, tapi
juga kenangan yang gak terlupakan.
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment