Cinta adalah milik mereka yang memenangkannya lewat usaha. Setiap
pasangan tak akan putus-putus usahanya demi mempertahankan hubungan.
Memberi perhatian, menyenangkan pasangan, selalu memberi dukungan,
menjaga ikatan emosi dan komunikasi; banyak cara yang bisa dilakukan
agar bisa jadi pasangan yang saling memahami.
Namun, tahukah kamu bahwa pasangan yang benar-benar saling cinta
seringkali tak perlu terlalu keras berusaha? Mereka yang punya ikatan
kuat bisa saling mengerti meski tanpa busa-busa kalimat dan rentetan
kata-kata? Berikut 10 tanda yang sudah disiapkan untuk membuktikannya!
1. Kamu dan Dia Punya Candaan Pribadi yang Hanya Kalian Berdua Sendiri yang Mengerti
Pasangan yang berbahagia adalah mereka yang sering melewatkan momen
tertawa bersama. Saat sedang kencan berdua, nongkrong dengan teman, atau
sekadar menonton acara TV bersama. Ada-ada saja hal-hal yang bisa jadi
bahan candaan. Ibarat kata, kalian sudah benar-benar “klik” sebagai
pasangan.
Kadang, teman atau orang lain pun tak lantas bisa mengerti apa yang
kalian bicarakan dan tertawakan berdua. Kebahagiaan yang kalian
perlihatkan sering pula membuat orang lain merasa iri. Bersamanya, kamu
bisa menjalani hubungan yang jarang atau bahkan tak pernah terasa
membosankan.
2. Tanpa Harus Diminta, Kalian Sama-Sama Paham Apa yang Masing-Masing Inginkan
Setiap orang punya kebutuhannya masing-masing. Kamu merasa sangat
ingin diperhatikan, sedangkan dia lebih suka sikapmu yang cenderung cuek
dan tak banyak bertanya. Sebagai pasangan yang bisa saling memahami,
kamu dan dia sudah tak perlu lagi sering berdiskusi. Apa yang jadi
keinginan pasangan sudah baik-baik dimengerti karena hubungan yang
begitu dekat dan seringnya saling memperhatikan.
3. Tanpa Perlu Banyak Bertanya, Kamu Bisa Merasakan Apa yang Dirasakannya
Wajar jika seseorang mengalami berbagai perasaan; kadang sedih,
gembira, marah, atau bahkan kecewa. Kamu atau pasanganmu pun bisa
sama-sama mengalaminya. Masalah kampus, tanggung jawab pada pekerjaan,
perkara keluarga; banyak hal yang bisa jadi melatarbelakanginya.
Pasangan yang saling memahami bisa sama-sama peka. Kamu akan ikut
merasakan kesedihan atau kegundahan hati pasanganmu sekalipun dia tak
tuntas mengungkapkan isi hatinya. Hanya berbekal melihat mimik mukanya
dan mengamati kegiatannya, kamu bisa tahu bahwa dia sedang tak baik-baik
saja. Sebaliknya, dia pun bisa memahami maumu bahkan saat kamu hanya
diam sekalipun.
4. Walau Minim Kata-Kata, Genggam Tangan dan Pelukannya Sudah Bisa Menenangkan Jiwa
Apakah dia yang saat ini mendampingimu adalah pasangan yang bisa
memahamimu dengan baik? Iya, jika kehadirannya bisa begitu
menenangkanmu. Benar, jika genggaman tangan atau pelukan hangatnya
seperti bisa menghapuskan semua kesedihanmu. Saat kamu menanggung
masalah yang berat, dukungannya jadi suntikan kekuatan dan semangat.
Bersamanya kamu bisa merasa bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja.
5. Setelah Pertengkaran yang Luar Biasa, Kalian Tak Akan Menyimpan Dendam Terlalu Lama
Setiap pasangan tentu pernah melewati masa-masa sulit. Beda pendapat,
sikap egois, tak mau saling mengalah; banyak hal yang bisa menimbulkan
pertengkaran yang merenggangkan hubungan. Kalian pun mungkin pernah
bertengkar dengan hebat, saling bertukar kritikan pedas, atau ngotot
memaksakan pendapat.
Namun, bagi pasangan yang sudah benar-benar memahami, pertengkaran
tak lantas membuat sakit hati. Sikap atau kata-kata kasar yang tak
sengaja telontar bukan alasan untuk menyimpan dendam. Setelah perdebatan
diakhiri dengan satu solusi yang memuaskan kedua belah pihak, hubungan
pun akan kembali baik seperti semula.
6. Kalian Menghargai Batas Pribadi. Sadar Bahwa Masing-Masing Butuh Waktu Sendiri
Ikatan atau komitmen bersama pasangan tak lantas membuat duniamu
berakhir. Punya pasangan bukan berarti kamu harus merelakan kesenangan
pribadimu. Selayaknya, kamu tetap berhak menggeluti hobimu, menekuni
renjanamu, atau fokus pada mimpi-mimpi dan cita-citamu.
Menjadi pasangan yang saling memahami berarti kalian bisa sama-sama
menghargai waktu dan kebutuhan pribadi. Tak perlu harus selalu bersama,
ada saat dimana kamu dan dia sama-sama butuh waktu untuk sendiri saja.
Selain itu, kebutuhan pasangan pun tak harus selalu jadi yang utama. Ada
kalanya kebersamaan dengan pasangan harus rela dikorbankan demi
kebutuhan sendiri yang memang lebih penting.
7. Kamu dan Dia Cuma Sibuk Saling Memberi. Bukannya Malah Repot Menghitung Untung-Rugi
Melihat pasangan yang sedang serius di depan laptop menuntaskan tugas
kuliah, kamu bersedia membuatkan secangkir teh manis untuknya. Saat dia
tengah terserang demam karena kehujanan, kamu pun rela membelikan obat
dan merawatnya. Segala yang kamu lakukan memang didasari kasih sayang
yang begitu besar. Bahkan, tanpa perlu diminta atau berharap dibalas
serupa, kamu pun akan baik-baik memperhatikan segala kebutuhannya.
8. Bagi Mereka yang Saling Memahami, Pengorbanan Tidak Perlu Diungkit-Ungkit Lagi
Ada kalanya kamu atau dia harus berkorban demi mempertahankan
hubungan kalian. Demi bisa selalu dekat denganmu, dia melewatkan tawaran
bekerja di luar kota. Berharap bisa lebih sering bersamanya, kamu pun
mengurangi kegiatan-kegiatanmu di kampus. Yup, terkadang cinta dan
hubungan memang butuh pengorbanan.
Namun, kalian mengerti bahwa pengorbanan yang sudah dilakukan tak
harus dikabar-kabarkan. Pengorbanan tak sepatutnya membuat salah satu
dari kalian jumawa atau merasa lebih hebat. Kamu sah punya perasaan yang
tulus jika bisa berkorban demi pasanganmu dalam diam. Tanpa perlu dia
atau orang lain tahu, kamu bisa berpikir masak-masak dan rela
mengorbankan kepentingan pribadimu demi dia.
9. Bersamanya, Kamu Tak Hanya Merasa Dicintai. Cinta Ini Juga Membuatmu Makin Menyayangi Diri Sendiri
Kamu akan belajar banyak hal baik saat menemukan pendamping yang
memang bisa memahamimu. Dia yang menerima kelebihan dan kekurangan dalam
dirimu akan membuatmu mengerti bahwa mencintai diri sendiri itu adalah
yang terpenting. Bersamanya kamu akan semakin menghargai diri sendiri;
berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan yang bisa dibanggakan.
10. Dalam Hubungan Ini, Kamu Bukan Tak Pernah Patah Hati. Hanya Saja, Dia Selalu Bisa Membuatmu Jatuh Cinta Lagi
Sikap saling memahami akan menjadikan ikatan kalian semakin erat.
Hubungan yang minim perselisihan membuat kebersamaan kalian kian hangat.
Rasa pengertian dan sikap mau memahami pasangan jadi kunci agar
hubungan kalian bisa terus bertahan.
Hubungan yang sedang dijalani ini bukan hubungan super sempurna.
Sesekali kalian bisa jadi musuh bebuyutan, saling berteriak sembari
mengutuk keadaan. Anehnya, bersama dia semua terlihat layak
diperjuangkan.
Bersamanya kamu tetap patah hati. Hanya saja, cuma dia yang selalu bisa membuatmu jatuh cinta lagi…
Nah, apakah kamu dan pasanganmu termasuk pasangan yang bisa saling
memahami, atau sampai sekarang kalian masih sibuk dengan ego
masing-masing yang masih tinggi? Demi hubungan yang berkualitas dan
membahagiakan, semoga kamu dan pasanganmu bisa sama-sama peka dan tak
malas-malas berusaha, ya!
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment