Monday, 8 December 2014

10 Tanda Kamu Dan Pacar Saling Melengkapi

Cinta adalah milik mereka yang memenangkannya lewat usaha. Setiap pasangan tak akan putus-putus usahanya demi mempertahankan hubungan. Memberi perhatian, menyenangkan pasangan, selalu memberi dukungan, menjaga ikatan emosi dan komunikasi; banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa jadi pasangan yang saling memahami.
Namun, tahukah kamu bahwa pasangan yang benar-benar saling cinta seringkali tak perlu terlalu keras berusaha? Mereka yang punya ikatan kuat bisa saling mengerti meski tanpa busa-busa kalimat dan rentetan kata-kata? Berikut 10 tanda yang sudah disiapkan untuk membuktikannya!


1. Kamu dan Dia Punya Candaan Pribadi yang Hanya Kalian Berdua Sendiri yang Mengerti

kalian berbagi candaan yang sama
kalian berbagi candaan yang sama via www.mikehenryphoto.com
Pasangan yang berbahagia adalah mereka yang sering melewatkan momen tertawa bersama. Saat sedang kencan berdua, nongkrong dengan teman, atau sekadar menonton acara TV bersama. Ada-ada saja hal-hal yang bisa jadi bahan candaan. Ibarat kata, kalian sudah benar-benar “klik” sebagai pasangan.
Kadang, teman atau orang lain pun tak lantas bisa mengerti apa yang kalian bicarakan dan tertawakan berdua. Kebahagiaan yang kalian perlihatkan sering pula membuat orang lain merasa iri. Bersamanya, kamu bisa menjalani hubungan yang jarang atau bahkan tak pernah terasa membosankan.


2. Tanpa Harus Diminta, Kalian Sama-Sama Paham Apa yang Masing-Masing Inginkan

paham kemauan pasangan tanpa harus diminta
paham kemauan pasangan tanpa harus diminta via www.huffingtonpost.com
Setiap orang punya kebutuhannya masing-masing. Kamu merasa sangat ingin diperhatikan, sedangkan dia lebih suka sikapmu yang cenderung cuek dan tak banyak bertanya. Sebagai pasangan yang bisa saling memahami, kamu dan dia sudah tak perlu lagi sering berdiskusi. Apa yang jadi keinginan pasangan sudah baik-baik dimengerti karena hubungan yang begitu dekat dan seringnya saling memperhatikan.


3. Tanpa Perlu Banyak Bertanya, Kamu Bisa Merasakan Apa yang Dirasakannya

bisa memahami perasaan pasangan
bisa memahami perasaan pasangan via aperture64.wordpress.com
Wajar jika seseorang mengalami berbagai perasaan; kadang sedih, gembira, marah, atau bahkan kecewa. Kamu atau pasanganmu pun bisa sama-sama mengalaminya. Masalah kampus, tanggung jawab pada pekerjaan, perkara keluarga; banyak hal yang bisa jadi melatarbelakanginya.
Pasangan yang saling memahami bisa sama-sama peka. Kamu akan ikut merasakan kesedihan atau kegundahan hati pasanganmu sekalipun dia tak tuntas mengungkapkan isi hatinya. Hanya berbekal melihat mimik mukanya dan mengamati kegiatannya, kamu bisa tahu bahwa dia sedang tak baik-baik saja. Sebaliknya, dia pun bisa memahami maumu bahkan saat kamu hanya diam sekalipun.


4. Walau Minim Kata-Kata, Genggam Tangan dan Pelukannya Sudah Bisa Menenangkan Jiwa

menenangkan lewat pelukan dan genggaman tangan
menenangkan lewat pelukan dan genggaman tangan via galleryhip.com
Apakah dia yang saat ini mendampingimu adalah pasangan yang bisa memahamimu dengan baik? Iya, jika kehadirannya bisa begitu menenangkanmu. Benar, jika genggaman tangan atau pelukan hangatnya seperti bisa menghapuskan semua kesedihanmu. Saat kamu menanggung masalah yang berat, dukungannya jadi suntikan kekuatan dan semangat. Bersamanya kamu bisa merasa bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja.


5. Setelah Pertengkaran yang Luar Biasa, Kalian Tak Akan Menyimpan Dendam Terlalu Lama

kalian yang gampang berbaikan setelah bertengkar
kalian yang gampang berbaikan setelah bertengkar via galleryhip.com
Setiap pasangan tentu pernah melewati masa-masa sulit. Beda pendapat, sikap egois, tak mau saling mengalah; banyak hal yang bisa menimbulkan pertengkaran yang merenggangkan hubungan. Kalian pun mungkin pernah bertengkar dengan hebat, saling bertukar kritikan pedas, atau ngotot memaksakan pendapat.
Namun, bagi pasangan yang sudah benar-benar memahami, pertengkaran tak lantas membuat sakit hati. Sikap atau kata-kata kasar yang tak sengaja telontar bukan alasan untuk menyimpan dendam. Setelah perdebatan diakhiri dengan satu solusi yang memuaskan kedua belah pihak, hubungan pun akan kembali baik seperti semula.


6. Kalian Menghargai Batas Pribadi. Sadar Bahwa Masing-Masing Butuh Waktu Sendiri

paling tahu kapan kamu butuh "me time"
paling tahu kapan kamu butuh “me time” via www.wall-pix.net
Ikatan atau komitmen bersama pasangan tak lantas membuat duniamu berakhir. Punya pasangan bukan berarti kamu harus merelakan kesenangan pribadimu. Selayaknya, kamu tetap berhak menggeluti hobimu, menekuni renjanamu, atau fokus pada mimpi-mimpi dan cita-citamu.
Menjadi pasangan yang saling memahami berarti kalian bisa sama-sama menghargai waktu dan kebutuhan pribadi. Tak perlu harus selalu bersama, ada saat dimana kamu dan dia sama-sama butuh waktu untuk sendiri saja. Selain itu, kebutuhan pasangan pun tak harus selalu jadi yang utama. Ada kalanya kebersamaan dengan pasangan harus rela dikorbankan demi kebutuhan sendiri yang memang lebih penting.


7. Kamu dan Dia Cuma Sibuk Saling Memberi. Bukannya Malah Repot Menghitung Untung-Rugi

ikhlas saling memberi
tanpa perlu diminta bisa ikhlas saling memberi via www.axioo.com
Melihat pasangan yang sedang serius di depan laptop menuntaskan tugas kuliah, kamu bersedia membuatkan secangkir teh manis untuknya. Saat dia tengah terserang demam karena kehujanan, kamu pun rela membelikan obat dan merawatnya. Segala yang kamu lakukan memang didasari kasih sayang yang begitu besar. Bahkan, tanpa perlu diminta atau berharap dibalas serupa, kamu pun akan baik-baik memperhatikan segala kebutuhannya.


8. Bagi Mereka yang Saling Memahami, Pengorbanan Tidak Perlu Diungkit-Ungkit Lagi

pengorbanan tak perlu diungkit-ungkit
pengorbanan tak perlu diungkit-ungkit via blog.twobrightlights.com
Ada kalanya kamu atau dia harus berkorban demi mempertahankan hubungan kalian. Demi bisa selalu dekat denganmu, dia melewatkan tawaran bekerja di luar kota. Berharap bisa lebih sering bersamanya, kamu pun mengurangi kegiatan-kegiatanmu di kampus. Yup, terkadang cinta dan hubungan memang butuh pengorbanan.
Namun, kalian mengerti bahwa pengorbanan yang sudah dilakukan tak harus dikabar-kabarkan. Pengorbanan tak sepatutnya membuat salah satu dari kalian jumawa atau merasa lebih hebat. Kamu sah punya perasaan yang tulus jika bisa berkorban demi pasanganmu dalam diam. Tanpa perlu dia atau orang lain tahu, kamu bisa berpikir masak-masak dan rela mengorbankan kepentingan pribadimu demi dia.


9. Bersamanya, Kamu Tak Hanya Merasa Dicintai. Cinta Ini Juga Membuatmu Makin Menyayangi Diri Sendiri

pasangan mengajarkanmu mencintai diri sendiri
pasangan mengajarkanmu mencintai diri sendiri via www.paulunderhill.com
Kamu akan belajar banyak hal baik saat menemukan pendamping yang memang bisa memahamimu. Dia yang menerima kelebihan dan kekurangan dalam dirimu akan membuatmu mengerti bahwa mencintai diri sendiri itu adalah yang terpenting. Bersamanya kamu akan semakin menghargai diri sendiri; berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan yang bisa dibanggakan.


10. Dalam Hubungan Ini, Kamu Bukan Tak Pernah Patah Hati. Hanya Saja, Dia Selalu Bisa Membuatmu Jatuh Cinta Lagi

cinta dan rasa percaya akan semakin dalam
cinta dan rasa percaya akan semakin dalam via blog.twobrightlights.com
Sikap saling memahami akan menjadikan ikatan kalian semakin erat. Hubungan yang minim perselisihan membuat kebersamaan kalian kian hangat. Rasa pengertian dan sikap mau memahami pasangan jadi kunci agar hubungan kalian bisa terus bertahan.
Hubungan yang sedang dijalani ini bukan hubungan super sempurna. Sesekali kalian bisa jadi musuh bebuyutan, saling berteriak sembari mengutuk keadaan. Anehnya, bersama dia semua terlihat layak diperjuangkan.
Bersamanya kamu tetap patah hati. Hanya saja, cuma dia yang selalu bisa membuatmu jatuh cinta lagi…

Nah, apakah kamu dan pasanganmu termasuk pasangan yang bisa saling memahami, atau sampai sekarang kalian masih sibuk dengan ego masing-masing yang masih tinggi? Demi hubungan yang berkualitas dan membahagiakan, semoga kamu dan pasanganmu bisa sama-sama peka dan tak malas-malas berusaha, ya! 
sumber hipwee

No comments:

Post a Comment