Tips Mencari Makanan Enak di Hongkong Ala Edwin Lau

Salah satu agenda yang paling penting dalam berwisata adalah mencicipi makanan setempat. Wisata kuliner yang dilakukan pun akan menambah pengalaman perjalanan Anda. Akhirnya hati senang, perut pun kenyang.

Meski jago memasak makanan sendiri, namun, chef Edwin Lau ternyata juga memilih menjajal makanan lokal ketika ia sedang bepergian, baik luar kota atau luar negeri. Salah satu negara yang paling menarik untuk dijelajahi kulinernya adalah Hong Kong.

Apa yang jadi pertimbangannya ketika memilih lokasi restoran makanan enak? Sebagai ahli di bidang makanan, Edwin ternyata mengungkapkan hal yang cukup mencengangkan. Ia mengatakan, restoran-restoran yang mendapat predikat Michelin Star belum tentu punya menyajikan makanan yang enak.

"Saya sempat mencoba beberapa Michelin Style restoran. Bagi saya cukup disappointed. Beberapa hal miss di sana-sini. Bagi saya tidak cocok digelarkan satu bintang," kata Edwin kepada CNN Indonesia.

Lantaran tak ingin terjebak hal yang sama, ketika berwisata kuliner, Edwin selalu menjadikan antrean orang sebagai patokannya. "Kalau saya ke Hong Kong saya selalu mencari restoran yang banyak orang mengantre. Di mana ada antrean saya pasti ikut ngantre," ungkapnya.

Ia bercerita, pernah mengantre di suatu kedai makanan yang menjual egg wafel. "Itu antreannya panjang. Saya ikut ngantre, saya enggak tahu mau pesan apa, saya bahkan enggak tahu harganya," ujar pria yang menjadi pembawa acara kuliner Hong Kong di salah satu tv kabel ini.

Ternyata, ia mengatakan egg wafel yang dijual di kedai tersebut punya rasa yang enak. "Dalamnya hampa, tapi crispy. Saya bawa jalan-jalan ke sana ke mari, dia masih crispy. Jadi luarnya crispy dalamnya sangat lembut, tapi manisnya pas, creamy-nya pas," pungkasnya.

Pengalaman unik mengantre lainnya juga pernah dirasakannya. Kala itu, ia ikut mengantre di salah satu restoran yang buka sampai larut malam. "Waktu itu saya ke salah satu restoran, ngantre juga dan ngantrenya jam 12 malam. Bagi saya ini must be something good," katanya.

Restoran tersebut menyuguhkan konsep healthy food dalam menunya. Mereka menggunakan rempah-rempah dalam minumannya yang bisa berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Begitu pun dengan makanannya. Rasanya tidak terlalu berat dan menggunakan rempah-rempah asli Tiongkok.

Salah satu makanan utama yang dicoba Edwin adalah roti (roti burger) panggang yang diolesi dengan mentega yang diminum dengan sejenis teh tarik ala Hong Kong. "It is very good. Harus di coba. Itu sesuatu yang saya rekomendasikan banget. Malam-malam makan karbohidrat, is the best," ujarnya sambil terkekeh.

sumber cnnindonesia