Saturday 24 January 2015

Makna Urutan Lahir Terhadap Kepribadian

Urutan kelahiran dan pengaruhnya pada kehidupan adalah topik menarik yang dibahas lebih dari satu abad oleh para peneliti, psikologi, dan terapis. “Orang-orang menggunakan urutan kelahiran untuk memahami kekuatan mereka dalam kehidupan,” kata Frank Sulloway dari Institute of Personality and Social Research di University of California, Berkeley.

Dia menjelaskan, saudara kandung berbagi hanya sekitar setengah gen yang sama, meninggalkan kombinasi gen non-identik serta pengaruh lingkungan untuk menjelaskan perbedaan kepribadian mereka.

“Urutan kelahiran berada di antara perbedaan terbesar yang mampu kita dokumentasikan,” katanya. Bahkan, perbedaan urutan kelahiran memainkan peran hampir sama kuat dengan perbedaan gender.

Kita mengganggap saudara lahir dalam keluarga yang sama persis, tetapi sebenarnya tidak. Anak pertama biasanya menerima banyak perhatian dari orang tua baru yang kurang berpengalaman, yang terpesona oleh setiap tonggak penting dalam hidup, dan takut akan setiap kecelakaan yang terjadi.

Sebaliknya, anak tengah tidak pernah merasa memiliki orang tua untuk diri mereka sendiri. Anak tengah dibayangi oleh kakak mereka yang lebih tua dan lebih kompeten. Lalu, anak bungsu lahir ketika orang tua mereka santai.

Anak bungsu dengan mudah belajar menebar pesona untuk menarik perhatian. Akibatnya, anak pertama dikondisikan untuk mencapai, anak tengah untuk mengakomodasi, dan anak bungsu untuk menyenangkan.

Meski demikian, terapis dan pendidik Marion Balla dari Ottawa memperingatkan, urutan kelahiran tidak secara langsung menyebabkan ciri-ciri kepribadian tertentu. “Saya percaya urutan kelahiran adalah salah satu faktor kuat dalam pengembangan kepribadian,”

Jadi, apa artinya urutan kelahiran? Dilansir dari laman Best Health Magazine, berikut ini adalah kepribadian seseorang berdasarkan urutan kelahirannya.

Si sulung pencapai tinggi

Penelitian urutan kelahiran di dunia menunjukkan, anak sulung lebih memiliki banyak kesamaan dengan orang lain daripada dengan saudaranya sendiri. Anak sulung cepat belajar bagaimana menyenangkan orang tua, menjadi teliti, terorganisir, dapat diandalkan, dan menjadi orang tua mini untuk adik-adiknya.

Sulung dengan pencapaian tinggi biasanya memilih profesi kuat seperti hukum, kedokteran, pendidikan, atau akuntansi. Psikolog Kevin Leman, penulis serangkaian buku kelahiran termasuk The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are. “Anak pertama akan selalu memerintah,” kata Leman. Berbagai penelitian menunjukkan, anak sulung berpeluang dua sampai tiga laki untuk menjadi CEO.

Stacey Sutherland, 43, dari Aurora Ontario, mengatakan bahwa dia adalah tipe anak sulung yang khas. Sulung dari empat bersaudara ini unggul di sekolah dengan jurusan di bidang berorientasi pada detail, studi administrasi dan komersial, dan mematuhi semua aturan ketat orang tuanya. “Saya teroganisir, saya tidak dapat bekerja dalam kecauan, tapi adik saya pasti tidak seperti itu.”

Anak tengah yang slebor

Sementara anak sulung ingin melakukan hal dengan benar, anak tengah ingin bertindak berbeda. Anak kedua dengan hati-hati mengamati posisi yang dimiliki anak pertama, lalu mengukir cara yang berbeda.

Jika sulung  bersinar dalam matematika, tenis, dan biola, anak kedua akan mengejar bidang seni, seperti bermain gitar atau skateboard. Dalam dunia para pemenang nobel, anak pertama lebih mewakili bidang ilmu pengetahuan, sementara anak tengah di bidang literatur.

Jika anak pertama adalah seorang pencapai dan cekatan, anak tengah secara historis bertanggung jawab atas kemajuan revolusioner besar yang mendorong perubahan sosial. Anak kedualah yang berjuang untuk kesetaraan, kebebasan berbicara, kebebasan beribadah, dan penghapusan perbudakan.

Ibu Teresa, Charles Darwin, dan Mahatma Gandhi adalah tokoh-tokoh yang lahir sebagai anak kedua. Kehadiran anak ketiga secara otomatis akan membuatnya menjadi anak tengah. Anak-anak tengah bisa sulit mengkategorikan mana yang baik bagi mereka, karena dalam menempa identitas mereka secara aktif menghindar untuk dikotak-kotakkan.

Mereka sangat mencintai keluarga mereka, tapi mereka lah yang akan pergi paling jauh dari rumah, paling tidak peduli dengan silsilah keluarga. John F. Kennedy, Robert Kennedy, Madonna, Jean Chrétien dan Avril Lavigne adalah anak-anak tengah.

Si bungsu pencari perhatian

Bungsu dalam keluarga cenderung menerima disiplin dan tanggungjawab paling sedikit, dan penonton terbesar. Anak bungsu jarang berkonsultasi untuk pendapat mereka atau didengarkan pandangannya.

Namun mereka belajar dengan cepat bahwa dengan menjadi lucu dan menggemaskan akan membuatnya lebih mendapat perhatian dan persetujuan. Tidak heran jika banyak komedian adalah anak bungsu. Jim Carrey, Drew Carey, Ellen DeGeneres, Tina Fey, Martin Short, Robin Williams, Steve Carell, Billy Crystal dan Cathy Jones adalah anak-anak bungsu di keluarga mereka.
sumber cnnindonesia

No comments:

Post a Comment