Friday 23 January 2015

Cara Dialog Dengan Atasan

Terkadang keputusan yang dibuat oleh pimpinan kita rasa kurang tepat. Hal ini tidak bisa kita biarkan jika kita memiliki solusi yang lebih baik dan yang tidak terlintas di pikiran atasan Anda. Tetapi ada beberapa kasus seorang atasan marah ketika diberi masukan. Apakah ia pemarah? Belum tentu.

Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan dan dihindari untuk berdialog dengan atasan Anda:

Lakukan:

1. Gunakan kata-kata seperti “menganjurkan” ketika berdialog dengan atasan Anda. Tidak ada orang yang akan marah ketika mendengarkan suatu anjuran. Dan dia akan lebih mudah menerima anjuran tersebut karena tidak ada tekanan.

2. Antusiaslah saat mempresentasikan gagasan Anda. Bila Anda saja tidak menyukai gagasan Anda, apalagi orang lain.

3. Hargai segi yang baik dari sudut pandang atasan Anda. Jika ada hal positif yang bisa Anda dapat dari situ, kenapa harus menolak?

Hindari:

1. Membuka pertemuan dengan gagasan Anda. Biarkan atasan bicara terlebih dahulu. Kemudian kaitkan solusi Anda dengan apa yang ingin dilakukannya. Dengan cara seperti itu, Anda berdua akan menang atau mencapai win-win solution.

2. Menggunakan kata-kata; “tetapi”, “meskipun”, atau “namun” dalam komunikasi Anda. Kata-kata ini sering bertindak sebagai penghapus yang menghilangkan apa yang mendahuluinya. Bila Anda menunjukkan keraguan dalam perkataan Anda, Anda akan memberikan ia alasan kuat lainnya untuk tidak mendengarkan Anda.

3. Menyangka Anda dapat keluar sebagai pemenang tanpa didukung oleh atasan Anda. Apabila kita melakukannya sendirian, umumnya kita akan kalah sendirian pula.

4. Mengatakan kepada atasan Anda bahwa dia salah. 

Pahami caranya dan selamat mencoba! Apapun keputusan atasan nanti, tentunya tetap harus kita terima dengan baik dan profesional.
sumber andriewongso

No comments:

Post a Comment