Alkisah, Putera yang telah yatim sedari kecil, tinggal
bersama sang bunda di sebuah rumah yang sederhana. Mereka bertetangga
akrab dengan Pak Mansur yang tinggal sendiri di rumahnya yang luas.
Dalam segala hal, masalah apa pun, Pak Mansur adalah konsultan terbaik
bagi Putera.
Setelah lulus sekolah dan menikah, Putera dan keluarga kecilnya pindah
ke kota. Dia begitu sibuk bekerja hingga tidak punya waktu untuk
menemani istri dan anaknya, apalagi pulang kampung untuk bertandang ke
tetangganya dulu.
Suatu hari, bunda mengabarkan berita duka bahwa Pak Mansur meninggal
dunia dan akan dimakamkan 3 hari mendatang. Meski pekerjaan menumpuk,
Putera memutuskan untuk pulang. Upacara pemakaman berlangsung sederhana
dan sepi karena Pak Mansur tidak memiliki banyak kerabat.