Sunday, 31 August 2014

Penduduk Negara Ini Diramal Susuk Drastis dalam Beberapa Generasi

Hanya dalam beberapa generasi, penduduk Korea Selatan diperkirakan akan menyusut hingga sesedikit penduduk Swiss. Angka kelahiran di negara itu hanya di kisaran 1,9 per perempuan.

Riset oleh lembaga riset nasional di Seoul, Korea Selatan, memperkirakan pertumbuhan penduduk nol akan terjadi di negeri ginseng ini pada 2750. Namun, pada 2136, negara tersebut diperkirakan tinggal punya penduduk sekitar 10 juta orang, dari posisi sekaran 50-an juta jiwa.


Politisi dari kubu oposisi, Yang Seung-jo, merupakan "pemesan" riset ini. Dari riset tersebut didapatkan pula bahwa anjloknya angka kelahiran akan terjadi lebih cepat di beberapa wilayah di Korea Selatan dibandingkan wilayah lain.

Kawasan Seoul, merupakan wilayah yang diperkirakan pertama kali mendapatkan pertumbuhan penduduk nol pada 2413. Tren dari riset ini, kota-kota besar akan mengalami gelombang pertama berhentinya kelahiran.


 
washingtonpost.com Grafik tren angka kelahiran di Korea Selatan sejak 1970

Bukan hanya mengancam Korea Selatan

Masalah populasi ini tak hanya mengancam Korea Sealtan. Pada 2012, riset lain mendapati ancaman serupa bagi Jepang, tetapi negara Matahari Terbit tersebut punya waktu lebih panjang daripada Korea Selatan sebelum mengalami kelahiran nol itu, yaitu 1.000 tahun.

Riset-riset mendapati pemicu ancaman populasi ini sebagian besar dipicu masalah kesuburan. Angka kesuburan ini merujuk pada berapa banyak anak dilahirkan seorang perempuan.

Angka kesuburan rata-rata perempuan di dunia diperkirakan berkisar pada rasio antara 2,33 dan 2,5. Butuh rasio angka kelahiran 2,1 untuk menjaga tingkat populasi dunia pada saat ini.

Masalahnya, beberapa negara di kawasan Asia Timur, mencatatkan angka kelahiran di bawah itu. Negara maju seperti Perancis, Amerika Serikat, dan Swedia juga punya persoalan yang sama.
sumber kompas

No comments:

Post a Comment