Pegawai yang senang melamun dan menonton Youtube saat
bekerja seringkali dianggap tak rajin dan memiliki kinerja buruk di
kantor. Padahal, memiliki kebiasaan buruk belum tentu menjadikan Anda sebagai karyawan yang buruk.
Mengutip laman Lifehack.org, Sabtu (30/8/2014), sejumlah
peneliti dari berbagai universitas mencoba mencari manfaat dari sejumlah
kebiasaan buruk yang dilakukan para pegawai saat bekerja. Hasilnya
cukup mencengangkan.
Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang justru dapat membuat Anda
merasa bahagia dan semakin giat bekerja. Berikut lima kebiasaan buruk
yang dapat membantu Anda lebih cepat meraih kesuksesan:
1. Selalu Berantakan
Melihat orang yang berantakan dan jarang merapikan perlengkapan
memang cukup menganggu. Tapi jangan salah, sejumlah penelitian
menemukan, kebiasaan berantakan ternyata dapat meningkatkan kreativitas
seseorang.
Hal yang berantakan mendorong Anda untuk berpikir di luar kebiasaan dan memberikan solusi yang lebih variatif.
2. Suka Menonton Video Lucu Saat Bekerja
Menurut sejumlah survei, kegiatan yang membuang waktu paling banyak
saat bekerja adalah penggunaan internet seperti menonton video di
Youtube. Uniknya, beberapa penelitian menunjukkan, kebiasaan yang
dianggap buruk ini sebenarnya dapat meningkatkan fokus dan membantu
pegawai mengerjakan tugas dengan akurat.
3. Bergosip
Membicarakan berbagai hal mengenai orang lain hampir menjadi
kesenangan seluruh pegawai di dunia kerja. Ternyata, berbagi cerita
mengenai orang lain dapat membangkitkan mood dan semangat bekerja Anda.
Para peneliti di Brown University menemukan semangat kerja pegawai
meningkat setelah bergosip selama 20 menit dengan rekan kerja. Bahkan 96
persen pegawai mengaku lebih tenang di kantor setelah bergosip dengan
beberapa teman.
4. Marah-marah
Mengeluarkan amarah di mana saja juga telah menjadi kebiasaan
sebagian orang. Kadang dirinya tidak mempedulikan perasaan orang lain
selama rasa marahnya terlampiaskan.
Mengungkapkan rasa marah ternyata dapat mengurangi stres di tempat
kerja. Para peneliti di Carnegie Mellon University membuktikan,
orang-orang yang menyembunyikan rasa marahnya akan sulit fokus di tempat
kerja.
sumber yahoo
No comments:
Post a Comment