Thursday, 21 August 2014

5 Tanda Harus Ganti Ban Mobil

Ban mobil merupakan salah satu unsur yang membuat berkendara menjadi lebih nyaman. Layaknya sebuah sepatu yang kita gunakan sehari-hari, ban mobil juga memiliki fungsi yang sama. Kita dapat mengetahui kapan saatnya untuk mengganti sepatu baru apabila sudah tidak nyaman digunakan. Hal itu bisa karena solnya yang sudah tipis atau bagian lain yang robek-robek.

Begitu pula dengan ban mobil yang harus segera diganti apabila sudah tidak nyaman. Akan tetapi, pengemudi mobil tidak hanya dapat merasakan apabila ada sesuatu yang salah dengan mobil. Pengemudi harus memeriksanya secara langsung, baik secara visual maupun dengan diraba menggunakan tangan. Berikut ini adalah beberapa hal yang menentukan saatnya ban mobil diganti atau tidak. Tips-tips berikut ini diolah dari berbagai sumber.


Kedalaman alur ban
Setiap ban pasti memiliki alur-alur. Kedalaman alur ban mobil Anda tidak boleh kurang dari 1,6 milimeter. Anda dapat mengukur sendiri mengenai kedalaman alur ban mobil atau mengeceknya di bengkel mobil. Jika kedalaman alur ban mobil kurang dari 1,6 milimeter, ban akan mudah bocor.

Atau jika memang sulit untuk mengukur kedalaman di sela-sela alur ban menggunakan penggaris, cobalah untuk meraba-raba bagian sela-sela alur ban menggunakan koin atau benda lain yang muat di sela-sela alur ban. Pilihlah alur ban yang dekat dengan TWI (Tread Wear Indicator), yang ditandai dengan lambang segitiga. Di sela-sela alur ban itu ada tonjolan, dan apabila tonjolan itu mulai sejajar dengan permukaan alur ban, berarti sudah saatnya untuk mengganti ban itu.

Permukaan ban
Perhatikan permukaan ban apakah masih memiliki alur-alur atau sudah tipis. Jika sudah mulai menipis, atau bahkan sudah gundul, segeralah ganti ban mobil Anda. Selain mobil Anda akan sering mengalami selip ketika melaju di jalan, terutama ketika hujan, ban mobil Anda juga rentan mengalami kebocoran karena dengan mudahnya paku menusuk ban bagian dalam. Selain itu, jika aspal dalam keadaan panas, ban mobil juga akan lebih cepat sobek atau retak-retak.
 
Retakan di samping
Tidak semua penanda ban harus diganti dilihat dari kondisi alur ban mobil. Problem itu bisa juga terjadi di bagian samping ban mobil. Untungnya, hal itu dapat dengan mudah dicek dengan menggunakan mata telanjang. Perhatikan apakah di ban bagian samping terdapat retakan atau garis-garis tambahan.

Jika memang ada retakan, artinya ban mobil Anda mengalami kebocoran, atau yang terparah adalah ban mobil Anda siap untuk meletus. Tentu itu adalah hal yang sangat ingin Anda hindari. Karena itu, jika retakan di bagian samping ban mulai semakin banyak, segera ke bengkel untuk mengganti ban mobil Anda.

Benjolan
Terkadang bagian luar ban mobil mulai melemah. Hal itu bisa ditandai dengan adanya benjolan atau bagian yang melepuh. Benjolan tersebut menandakan ada sesuatu yang salah dengan bagian dalam ban, bisa karena kepanasan atau hal lainnya. Yang perlu dikhawatirkan adalah benjolan itu siap meledak kapan pun. Karena itu, sering-seringlah memeriksa ban mobil Anda secara menyeluruh untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
 
Bergetar
Ketika berkendara, Anda tentu akan mengalami getaran-getaran, terutama ketika melalui jalanan yang tidak rata. Namun, jika Anda sudah sangat sering mengemudi, Anda bisa membedakan mana getaran yang memang alami atau getaran yang menandakan ada sesuatu yang salah.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya getaran, seperti ban mobil yang tidak seimbang atau tidak terpasang dengan benar, atau shock absorber Anda mulai bermasalah. Namun, walaupun sumber getaran bukan berasal dari ban mobil, getaran yang terjadi dapat merusak ban mobil Anda. Karena itu, apabila mobil Anda sering mengalami getaran, terutama apabila melaju di jalan yang mulus, segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel. Terlalu banyak getaran yang terjadi pasti menandakan sesuatu yang salah.
 
sumber detik
 

 

No comments:

Post a Comment