Memasuki pengujung tahun, ternyata tren selfie atau foto diri belum juga reda. Fenomena ini membuat banyak orang terobsesi untuk berlomba-lomba membuat selfie terbaik. Seiring waktu, satu per satu, terkuaklah efek negatif dari kebiasaan berfoto diri. Apa sajakah? Berikut uraiannya.
1. Obsesi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Time, orang yang terobsesi dengan selfie secara psikologis diklaim mengalami gangguan mental. Sebab, hobi memotret diri sendiri merupakan refleksi sikap yang merasa diri cantik dan sempurna dibandingkan orang lain. Selain itu, selfie juga merupakan bukti rasa percaya diri yang rendah.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Time, orang yang terobsesi dengan selfie secara psikologis diklaim mengalami gangguan mental. Sebab, hobi memotret diri sendiri merupakan refleksi sikap yang merasa diri cantik dan sempurna dibandingkan orang lain. Selain itu, selfie juga merupakan bukti rasa percaya diri yang rendah.
2. Respons negatif dari lingkungan sekitar
Mungkin hasil selfie membuat penampilan Anda tampak lebih cantik dan menarik. Namun, bagaimana dengan realitanya? Apakah Anda secantik seperti di foto?
Inilah yang akhirnya menimbulkan pertanyaan dari lingkungan sekitar mengenai diri Anda. Tak jarang, dalam sejumlah kasus, beberapa orang malah berakhir menjadi bahan olok-olok di media sosial.
Mungkin hasil selfie membuat penampilan Anda tampak lebih cantik dan menarik. Namun, bagaimana dengan realitanya? Apakah Anda secantik seperti di foto?
Inilah yang akhirnya menimbulkan pertanyaan dari lingkungan sekitar mengenai diri Anda. Tak jarang, dalam sejumlah kasus, beberapa orang malah berakhir menjadi bahan olok-olok di media sosial.
3. Menimbulkan rasa iri
Melihat selfie teman yang cantik, secara tak sadar, Anda jadi membandingkan diri dengan orang lain. Akhirnya, hal yang demikian pun jadi memengaruhi kepercayaan diri Anda.
Melihat selfie teman yang cantik, secara tak sadar, Anda jadi membandingkan diri dengan orang lain. Akhirnya, hal yang demikian pun jadi memengaruhi kepercayaan diri Anda.
4. Krisis percaya diri
Selain masyarakat pada umumnya, sejumlah selebriti dunia juga kegandrungan dengan selfie. Nah, melihat para selebriti rupawan tersebut berpose begitu menawan, tak pelak menciptakan standardisasi kecantikan di luar jangkauan. Akhirnya, tren ini pun menciptakan krisis identitas pada sebagian wanita, terutama yang berusia muda. Alhasil, tak sedikit dari mereka yang melakukan langkah ekstrem, seperti diet berlebihan dan operasi plastik.
Selain masyarakat pada umumnya, sejumlah selebriti dunia juga kegandrungan dengan selfie. Nah, melihat para selebriti rupawan tersebut berpose begitu menawan, tak pelak menciptakan standardisasi kecantikan di luar jangkauan. Akhirnya, tren ini pun menciptakan krisis identitas pada sebagian wanita, terutama yang berusia muda. Alhasil, tak sedikit dari mereka yang melakukan langkah ekstrem, seperti diet berlebihan dan operasi plastik.
5. Narsis berlebihan
Penelitian yang dipublikasikan pada Psychology Today menunjukkan, orang yang gemar selfie umumnya haus perhatian dan menginginkan atensi lebih dari lingkungannya.
Penelitian yang dipublikasikan pada Psychology Today menunjukkan, orang yang gemar selfie umumnya haus perhatian dan menginginkan atensi lebih dari lingkungannya.
6. Banyak yang benci
Hasil penelitian di Inggris menunjukkan bahwa banyak pertemanan dan hubungan rusak karena salah satu pihak gemar selfie. Sebab, banyak orang mengaku muak melihat orang yang sering berpose selfie dan mengunggahnya ke media sosial.
Hasil penelitian di Inggris menunjukkan bahwa banyak pertemanan dan hubungan rusak karena salah satu pihak gemar selfie. Sebab, banyak orang mengaku muak melihat orang yang sering berpose selfie dan mengunggahnya ke media sosial.
sumber kompas
No comments:
Post a Comment