Kota-kota besar yang sibuk dikenal dengan penduduknya yang kurang
tidur. Bahkan sebagian kota diberi julukan "kota yang tak pernah tidur".
Lantas manakah kota di seluruh dunia yang penduduknya paling sedikit
tidur?
Sebuah penelitian yang baru-baru ini dipublikasi dalam The Wall Street Journal
menemukan, orang yang tinggal di kota Tokyo adalah yang paling kurang
tidur. Disusul oleh orang Amerika Serikat yang juga paling sedikit
tidur. Sementara itu, orang yang tinggal di kota Melbourne adalah mereka
yang paling banyak tidur.
Dalam studi tersebut, peneliti memberikan gelang tangan yang dapat
melacak pergerakan dan tidur sejumlah orang yang menjadi sampel
penelitian. Dengan metode tersebut, mereka mampu mengumpulkan data
rata-rata durasi tidur yang didapat oleh peserta.
Kendati demikian, studi ini menuai sejumlah kritik karena teknologi
yang digunakan tidaklah akurat untuk mencerminkan kebiasaan tidur
orang-orang yang berada di suatu kota. Apalagi saat menggunakan alat,
peserta diminta untuk menekan tombol yang mengindikasikan ketika mereka
tidur dan bangun.
Hasil studi tersebut juga dinilai tidak sesuai dengan hasil studi
laboratorium yang menggunakan elektroda. Meski begitu, hasil studi tetap
memberikan pengetahuan menarik tentang kebiasaan tidur di beberapa kota
di dunia.
Terlepas dari itu, sesibuk apapun aktivitas. Angka kecukupan tidur
penting untuk menjadi perhatian masing-masing individu. Cukup tidur
penting untuk dilakukan, karena bila aktivitas ini kurang untuk
dilakukan, maka akan berdampak pada penurunan daya konsentrasi hingga
peningkatan risiko penyakit degeneratif.
sumber kompas
No comments:
Post a Comment