Tuesday, 26 August 2014

Menelan Sperma Bikin Wanita Bahagia, Benarkah?

Asal dikehendaki bersama, variasi hubungan seks perlu dilakukan oleh pasangan suami istri, salah satunya mencoba seks oral. Dalam melakukannya, sebagian wanita bersedia menelan sperma suaminya.

Ternyata menurut sebuah studi, kebiasaan tersebut dapat memberikan manfaat bagi wanita. Menurut para peneliti asal State University of New York tersebut, menelan sperma membantu wanita untuk merasa lebih bahagia karena efek "mengubah mood" dari sperma.


Dalam penelitiannya, peneliti melibatkan 293 wanita yang dibandingkan kesehatan mentalnya dengan survei, bukan praktik secara langsung. Studi tersebut pun dikatakan melengkapi studi sebelumnya yang menunjukkan cairan sperma mengandung senyawa kimia yang dapat membangkitkan mood, kasih sayang, kualitas tidur, dan paling tidak tiga senyawa antidepresan.

Para peneliti juga mengatakan, wanita yang terbiasa melakukan seks tanpa pengaman memiliki skor tes kognitif yang lebih baik. Selain itu, kelompok wanita itu juga mengaku lebih sulit mengalami depresi.

Sperma mengandung kortisol yang meningkatkan rasa kasih sayang, estron dan oksitoksin yang memperbaiki mood, triptopin dan serotonin yang merupakan antidepresan, dan melatonin yang memperbaiki tidur.

Temuan paling signifikan yang diperoleh dari studi yang dipublikasi di Archives of Sexual Behavior adalah wanita yang tidak menggunakan pengaman saat berhubungan seks menunjukkan gejala depresi yang lebih sedikit secara signifikan dibandingkan dengan wanita yang biasanya dan selalu menggunakan pengaman.

"Yang penting juga, kelompok wanita yang tidak menggunakan pengaman saat berhubungan seks juga umumnya lebih terbebas dari depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak berhubungan seks," ujar peneliti studi Steven Platek, psikolog dari universitas yang sama.

Menurut dia, komposisi sperma merupakan "obat" depresi alami sehingga gejala depresi bagi wanita yang menelan sperma pun juga lebih sedikit.

Studi tersebut bukannya menyimpulkan bahwa setiap wanita yang menelan sperma pasti lebih bahagia dibandingkan mereka yang tidak. Namun, kadar kebahagiaan mungkin saja berhubungan dengan kuantitas sperma yang ada dalam tubuh.

No comments:

Post a Comment