Sunday, 3 August 2014

Bola Salju dan Bom Waktu (3)

Berikut adalah tulisan dari Ryan Filbert (Praktisi & Inspirator Investasi Indonesia) tentang kebebasan finansial dan pentingnya investasi sejak dini. Tulisan yang menarik ini dibagi dalam empat bagian, dan ini adalah bagian ketiga:

Memiliki kebebasan finansial bukan sama dengan menjadi orang kaya, bahkan menurut saya tidak perlu menjadi kaya bila hanya ingin menjadi bebas finansial. Bagaimana Anda memiliki kebebasan finansial? Jawabannya adalah perlu dipersiapkan dan perlu mengetahui bagaimana caranya.

Kebebasan finansial tidak terlepas dari mampu mengatur pendapatan dan pengeluaran, namun tidak memiliki kendaraan yang tepat hanya mampu mengatur juga tidak akan baik adanya. Kendaraan yang perlu kita persiapkan adalah yang disebut investasi.


Apa itu investasi? Saya jawab dengan 2 kata saja yaitu Jago Nahan! Investasi adalah menunda kesenangan untuk jangka panjang, dan jangan harap pernah Anda samakan dengan menabung. Apakah Anda ingat Rp 5,9 miliar dalam 25 tahun, yang sebulan perlu Anda tabungkan uang Anda sebesar Rp 19 juta? Bila Anda disiplin melakukan investasi, maka uang yang Anda perlu siapkan tidak lagi bernilai 19 juta namun hanya memerlukan uang sebesar Rp 2 juta!

Ya saya menggunakan asumsi investasi pada sebuah instrumen bernama reksa dana saham dengan return 14% per tahun. Investasi dengan disiplin dan di tempat yang tepat akan membuat bola salju dalam finansial kehidupan Anda. Banyak orang berpendapat bahwa investasi adalah hal yang rumit dan membutuhkan uang yang begitu besarnya untuk memulai, namun nyatanya hal tersebut tidak demikian.

Dan cara terbaik untuk menjadi orang kaya rupanya adalah dengan berkenalan dengan dunia investasi. Anda tidak percaya? Pada Majalah Motivasi LuarBiasa no 67 tahun VI terbitan Juli 2014 halaman 9, Anda dapat melihat bahwa Investment adalah sebuah sektor tertinggi yang dimiliki 10 orang terkaya di dunia.

Yang menjadi sebuah pertanyaan besar adalah investasi harus dimulai darimana dan apa yang harus dipelajari pertama kalinya agar dapat berinvestasi dengan baik, benar, dan menguntungkan?
sumber andriewongso

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete