Sunday 24 August 2014

Pria Ini Tetap Hidup Walaupun Kepala Tertancap Pisau!

Pria Tionghoa ini tergolong sangat beruntung karena ia masih tetap hidup meskipun ada sebilah pisau menancap tepat di atas kepalanya. Lucunya, ia bahkan tak menyadarinya.

Waktu itu Xiao Yunzhi dikabarkan sedang berjalan kaki di seputaran kawasan Guangyuan, Provinsi Sichuan. Ketika tengah melewati sebuah apartemen, ada sebilah pisau yang terjatuh dari balkon lantai 8 dari apartemen tersebut lalu menancap di dalam tengkorak Yunzhi.

Anehnya pria berusia 57 tahun ini tak sadar sama sekali kalau ada pisau yang menancap di kepalanya dan ia pun meneruskan rutinitas paginya itu. Namun tak berapa lama kemudian, Yungzhi merasa kepalanya 'terasa berat'.

Yungzhi dibuat kaget setengah mati ketika diberitahu seorang penjual rokok yang ditemuinya di pinggir jalan. Tak perlu menunggu lama, Yungzhi pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan tim dokter kemudian melakukan operasi darurat untuk mencabutnya.

Saat itu hanya terlihat darah berkucuran di dahi Yungzhi. Namun sekilas pria ini nampak baik-baik saja, meskipun mungkin sedikit syok.

"Saya ngeri melihatnya. (Bagaimana tidak) gagang pisaunya terlihat mencuat di atas kepalanya," kata adik Yungzhi, Miss Xiao seperti dikutip dari NY Daily News, Jumat (25/8/2014).

Pasca operasi, Yungzhi masih harus dirawat selama beberapa lama di unit perawatan intensif. Sementara itu, polisi juga tengah melakukan penyelidikan terkait asal-muasal pisau itu. Akan tetapi mereka meyakini pisau itu tertiup angin dan jatuh ke bawah apartemen tanpa diketahui siapa pemilik sebenarnya.
"Jarang ada kasus orang tertancap pisau yang jatuh dari ketinggian seperti ini. Namun sebenarnya memang ada orang-orang yang bisa bertahan hidup meskipun kepalanya tertancap pisau," tandas Dr Richard Temes menanggapi kasus unik ini.

Hanya saja direktur Center for Neurocritical Care, North Shore University Hospital, Manhasset, New York ini mengatakan bisa bertahan hidup bukan berarti si korban tidak mengalami perubahan tertentu dalam tubuhnya.

"Setidaknya ada perubahan saraf. Memang bukan kecacatan pada kemampuan motorik atau fungsional, tapi bisa juga perubahan kepribadian atau daya ingat, sesuatu yang mungkin tak mudah terlihat bedanya," tambahnya.

Perubahan akibat cedera kepala itu pun tidak serta-merta berlangsung setelah kecelakaan, bisa jadi ia akan 'menunggu' untuk muncul bertahun-tahun lamanya dari sekarang.

Sumber Detik

No comments:

Post a Comment