Siapa dari kita yang nggak familiar dengan musik-musik Jepang? Dari kecil, waktu kita masih sering nonton anime pada hari minggu, kita sudah sering mendengarkan musik-musik mereka. Setelah sebelumnya Hipwee membahas band indie dari Indonesia dan Korea, di artikel ini Hipwee akan
merekomendasikan 8 musisi Jepang yang mungkin belum pernah kamu
dengar. Musisi-musisi di bawah ini menjadi bukti bahwa Jepang masih
memiliki taring dalam dunia musik.
1. Shintaro Sakamoto
Shintaro Sakamoto adalah mantan vokalis band psychedelic rock Jepang Yura-Yura Teikoku. Setelah band-nya bubar, dia bersolo karir lalu menelurkan satu album yang berjudul “How to Live With a Phantom”. Berbeda
dengan musik yang diusung oleh bandnya terdahulu, di album solonya ini
Shintaro mengusung musik yang lebih bisa didengar oleh banyak telinga.
2. Shugo Tokumaru
Setelah sempat travelling ke Los Angeles, AS, selama 2 setengah
tahun, Shugo kembali pulang ke Jepang. Selama di Los Angeles, Shugo
melibatkan diri ke dalam proyek-proyek musisi jazz dan pada tahun 2003,
Shugo pun mengeluarkan 1 album yang berjudul Fragment. Musik yang diusung Shugo terinspirasi dari band The Beach Boys dan musisi lawas Jepang bernama Hachidai Nakamura.
3. Mitsume
Berawal dari Unit Kegiatan Mahasiswa di Keio DaigakuTokyo, alma mater
mereka, Mao, Moto, Yojiro, dan Nakayan memutuskan untuk serius
membentuk band pada tahun 2009. Mitsume telah mengeluarkan 3 album dan 2
mini album. Dalam karirnya, mereka telah manggung di banyak
pertunjukkan musik indie Jepang, seperti Fuji Rock Festival. Mereka bahkan pernah manggung di Indonesia lho — tepatnya di acara Japanese Whisper II, Yogyakarta, tahun 2013.
4. Trippple Nippples
Kalau kamu adalah penggemar musisi dengan performance panggung yang
gila seperti Lady Gaga, besar kemungkinan kamu akan suka dengan band pop
elektro dari Jepang satu ini. Band ini memiliki 3 vokalis dari Jepang,
Qrea Nippple, Yuka Nippple, dan Nabe Nippple (ketiga nama tersebut,
tentunya, merupakan nama panggung mereka). Saking liarnya performa
mereka di panggung, mereka seringkali mendapat larangan tampil dari beberapa panggung pertunjukan.
5. Suneohair
Bernama asli Kenji Watanabe, Suneohair memulai debutnya pada tahun
1999. Namun, namanya baru dikenal oleh publik luar Jepang saat dia
terlibat dalam pembuatan soundtrack serial animasi Jepang Honey and Clover. Suneohair
mengusung musik pop dan lagu-lagunya dinilai cocok untuk menikmati
waktu di sore hari. Cukup produktif, Suneohair telah mengeluarkan
9 album dan 6 mini-album.
6. Illion
Illion adalah proyek solo dari Yojiro Noda yang merupakan vokalis
dari band Radwimps. Proyek solonya diluncurkan pada bulan November tahun
2012 — dan ini adalah ambisi pribadi Yojiro untuk melakukan debut
internasional. Musik yang diusung Illion bernuansa elektro yang
eksperimental. Pada tahun 2013, Illion meluncurkan album pertamanya di
Inggris dan mengadakan pertunjukan pertamanya di O2 Sheperd Bush Empire,
London.
7. The Suzan
Dengan anggotanya yang semuanya perempuan, bukan berarti The Suzan tidak bisa menunjukkan kemampuannya sebagai band yang keren. Musik yang diusung oleh The Suzan dari berbagai macam genre. Namanya mulai dikenal di kancah internasional ketika mereka bekerja sama dengan band dari Swedia, Peter Bjorn and John. Band ini awalnya digawangi oleh 4 orang, yaitu kakak dan beradik Rie (keyboard
dan gitar) dan Saori (vokal dan gitar), serta Nico pada perkusi dan
Ikue yang memegang bass. Saat ini, Ikue sudah tidak lagi menggawangi The
Suzan sehingga anggota band tersebut tinggal tiga orang.
8. N’Shukugawa Boys
N’Shukugawa Boys adalah band trio dari Nishinomiya,
yang memulai debut mereka pada tahun 2009. Mereka terkenal dengan kostum
dan performa mereka yang eksentrik. Digawangi oleh Maya Love (drum dan
vokal), Linda dada (vokal dan gitar) dan Shinnosuke Boys (bass dan
gitar), N’Shukugawa Boys mengusung musik rock dengan sentuhan yang unik.
Selain kedelapan musisi diatas, masih banyak musisi Jepang yang tidak kalah keren. Mungkin dari kalian punya rekomendasi lain?
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment