Tubuh manusia pada umumnya diciptakan untuk melakukan detoksifikasi dengan
sendirinya. Namun, kini tidak jarang orang-orang memilih dengan
melakukan pembersihan usus (colon cleansing).
Meski begitu, metode ini ternyata harus diwaspadai. Sebab, menurut Dr Henry Naland,Sp.B (K) Onk dari RS Omni Pulomas Jakarta, metode ini memaksa semua isi usus keluar. Sehingga, bakteri baikpun juga berpotensi untuk hilang.
Meski begitu, metode ini ternyata harus diwaspadai. Sebab, menurut Dr Henry Naland,Sp.B (K) Onk dari RS Omni Pulomas Jakarta, metode ini memaksa semua isi usus keluar. Sehingga, bakteri baikpun juga berpotensi untuk hilang.
"Justru sekarang harus hati-hati, karena dipaksakan seluruh isi usus keluar, termasuk flora," katanya kepada Okezone di RS Omni Pulomas, Jakarta Timur, belum lama ini.
Dr Henry menjelaskan bahwa di dalam usus terdapat banyak flora yang baik. Flora tersebut selain berperan dalam pembusukan sisa makanan, tetapi juga membantunya keluar bersama zat-zat tertentu lainnya.
Lebih lanjut, colon cleansing sendiri sampai saat ini belum diakui oleh dunia kedokteran. Meski sudah ada sejak lama, namun di Indonesia baru terdengar akhir-akhir ini.
"Di Jerman itu sudah 20 tahun lalu waktu saya mulai sekolah di sana, tetapi itu tidak berkembang karena tidak ada buktinya. Sedangkan di indonesia itu baru-baru ini, jadi telat," tutupnya.
sumber okezone
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete