Sunday 15 February 2015

Dampak Psikologis Pernah Berhubungan Intim di Luar Nikah

Semasa remaja memang masa mencari jati diri dan karakter yang sesuai dengan kita. Masa inilah banyak kita mencoba-coba hal-hal baru hingga mendapatkan karakter yang nyaman. Nah pengaruh lingkungan sangat kuat dalam proses ini, jika di dalam keluarga penerapan prinsip atau pondasi dalam menjalani kurang kuat makan otomatis teman-temanlah yang akan dipakai untuk mencari karakter seseorang. Maka dari itu di keluarga peran orang tua sangat penting karena merekalah yang akan dicontoh anak-anak mereka. 


Mengenai teman-teman sebenarnya tidak akan mempengaruhi seseorang jika pondasi mana yang benar dan tidak sudah diterapkan baik di keluarga. Anak zaman sekarang banyak yang malah jauh dari keluarga karena kesibukan orang tuanya sehingga mereka lebih nyaman bersama teman-temannya, dimana sama-sama masih mencari karakter yang cocok. 

Jika dalam lingkungan teman-temannya banyak hal-hal negatif seperti merokok, pakai narkoba, free sex, tauran, dan lainnya maka si anak sedikit banyak akan meniru. Meniru tersebut bisa memang ingin meniru atau tekanan dari teman-temannya.

Sekarang kembali ke judul tentang dampak psikologis pernah berhubungan intim di luar nikah. Orang yang berhubungan di luar nikah sedikit banyak adalah akibat pengaruh dari teman-temannya yang sudah pernah melakukannya atau yang suka menonton film porno. Malah anak zaman sekarang ngomong masalah vagina atau beli kondom tidak malu lagi. Ketika sudah pernah melakukan berhubungan intim di luar nikah akan muncul perasaan berdosa baik wanita maupun pria. Walaupun mereka terlihat tanpa beban, bagaimanapun sebenarnya mereka tahu mana yang benar dan salah. Rasa berdosa itu akan terbawa seumur hidup sampai ada suatu kejadian yang membuat rasa berdosanya terhapuskan. Misalkan bicara jujur ke seorang pemuka agama dan mendapat solusi untuk menebus dosanya makan orang tersebut akan merasa lega. 

Ada orang yang bilang nikah saja. Tetap tidak mudah menghapus rasa bersalah itu. Pada malam pertama pun tidak menjadi sesuatu yang sakral karena pernah berhubungan intim sebelumnya. Malah bisa sangat bersalah pada suami atau sebaliknya pada istri karena pernah berhubungan intim di luar nikah dengan pasangan lain.

Saat mengobrol dengan tetangga atau teman yang belum pernah berhubungan intim di luar nikah akan terasa canggung. Yang lebih buruk lagi bisa terjadi merasa manusia paling berdosa dan tidak bisa diampuni, maka akan muncul ketakutan yang sangat hebat hingga menyebabkan gangguan jiwa. Namun ada juga yang pasrah atas apa yang pernah diperbuat dan karena merasa udah telanjur, maka menjadi PSK ditambah lagi dapat uang yang lumayan.

Ada juga yang merasa tidak pantas melahirkan anak karena jalan lahirnya sangat terhina telah pernah dipakai pria di luar nikah.

Jadi pikir-pikirlah berhubungan intim di luar nikah. Nikmatnya hanya beberapa saat tapi dampaknya sangat panjang.

No comments:

Post a Comment