Termometer raksa adalah tipe termometer yang paling banyak
digunakan di dunia kesehatan. Namun seiring berjalannya waktu raksa ini dapat
mengganggu kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu dibuatlah berbagai tipe
termometer. Tipe termometer mana yang terbaik untuk keluarga? Termometer
digital? Termometer telinga? Atau tipe lainnya?
Termometer digital adalah tipe termometer yang menggunakan
baterai kecil dan sensor panas yang dapat mendeteksi suhu tubuh. Termometer ini
dapat digunakan untuk mengukur suhu lewat mulut, ketiak, dan dubur. Dapat
mengukur suhu tubuh dalam waktu 30 detik atau kurang. Untuk bayi usia kurang
dari 3 bulan mengukur suhu lewat dubur lebih akurat. Untuk usia lebih dari 3
bulan lewat mulut lebih akurat, dengan menutup mulut sementara ujung termometer
dimasukkan ke dalam mulut. Pengukuran lewat ketiak kurang akurat dibanding
dubur dan mulut.
Termometer berupa dot atau orang awam menyebutnya empeng.
Termometer ini digunakan tinggal dimasukkan ke mulut lalu dikemut karena
bentuknya berupa dot. Termometer ini tidak dianjurkan untuk usia kurang dari 3
bulan. Agar hasilnya lebih akurat seorang anak harus mengemutnya selama 3 menit
dan ini menjadi kesulitan tersendiri jika anak tidak mau.
Termometer telinga atau dikenal juga termometer timpani,
tipe termometer yang menggunakan inframerah untuk mengukur suhu tubuh lewat
lubang telinga. Jika posisinya tepat maka termometer ini dapat mengukur suhu
dengan cepat dan akurat. Termometer ini tidak boleh digunakan untuk usia kurang
dari 3 bulan karena lubang telinga yang masih kecil. Termometer ini lebih mahal
dibanding termometer tipe lainnya.
Yang terakhir termometer strip adalah tipe termometer yang
berisi cairan kristal yang bereaksi terhadap panas. Cara menggunakan termometer
ini dengan menempelkan di dahi anak lalu liat perubahan warna yang terjadi.
Termometer ini kurang akurat dibanding termometer lainnya.
Sumber MayoClinic
No comments:
Post a Comment